Perang Geng Motor, Satu Koma

Polisi Amankan 238 Remaja Tanggung

Minggu, 26 September 2010 – 02:20 WIB

BANDUNG - Sebanyak 238 anggota geng motor, malam tadi diciduk aparat kepolisian Polresta BandungMereka digiring ke markas Polrestabes Bandung karena setelah diduga melakukan tindakan kriminal

BACA JUGA: Tekong Kapal Perkosa Pembantunya

Sebelum digelandang ke Polrestabes Bandung, mereka sempat digeledah di Jalan Cihampelas, Kota Bandung.

Dikabarkan, mereka baru pulang dari Jambore Ikatan Motor Indonesia (IMI) di Kabupaten Subang
Di Subang sendiri, dua kelompok geng motor bentrok pada acara jambore itu

BACA JUGA: Polisi Obral Tembakan di Tengah Kota

Seorang anggota geng mengalami beberapa luka tusuk dan kini dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Ratusan anggota geng motor yang didominasi remaja tanggung tersebut digelandang menggunakan puluhan mobil Brimob
Setibanya di Mapolres, mereka dibariskan dan mendapat pembinaan.

Kapolrestabes Bandung Kombes Jaya Subriyanto mengatakan, anggota geng motor yang diamankan terdiri dari 218 orang laki-laki dan 20 perempuan

BACA JUGA: Tawuran, Ratusan Pelajar Ditangkap

"Sepulang dari jambore IMI di Subang, kelompok kecil yang dipulangkan tidak bermasalahTapi kelompok besar ini, mereka bikin ulah," jelasnya seperti dikutip Bandung Ekspres (grup JPNN).

Menurutnya, selama perjalanan pulang ada laporan bahwa mereka menggangu kendaraan yang lewat dengan memukul mobil serta merusak warnet"Setelah mendapat laporan tersebut, kami melakukan raziaTapi, beberapa di antaranya melawan petugas menggunakan samuraiMakanya, mereka langsung di hentikan di Jalan Cihampelas," tandasnya.

Dikatakannya, mereka yang tertangkap itu akan didata dan dilakukan pemeriksaanJika terbukti melakukan tindakan kriminal maka akan ditindak"Sedangkan sisanya, akan diberi pembinaanTapi sebelum pulang, mereka harus membuat surat pernyataan disaksikan orangtua, untuk tidak melakukan perbuatan serupaDan wajib lapor," tambahnya.

Dari Subang dilaporkan, Jambore Ikatan Motor Indonesia (IMI) di Alun-alun Kabupaten Subang, Sabtu (25/9), diwarnai bentrokan antargeng motorAkibatnya, Dicky Hartono, mahasiswa STIEB Bandung, mengalami sejumlah luka tusuk dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung

Korban yang juga warga Kelurahan Cirangrang Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung itu, hingga tadi malam masih belum bisa bicara"Tadi siang, sekitar pukul 13.00, ada pasien atas nama Dicky (20), dengan luka tusuk, di rujuk ke sini (RS PTPN)," kata petugas piket di RS PTPN Subang, Afif kepada Pasundan Ekspres (grup JPNN).

Karena luka yang diderita korban cukup serius, lanjut Afif, korban dirujuk ke RSHS Bandung"Korban mengalami luka tusuk di bagian perut bawah dan punggung sebelah kiri," paparnya.

Kasat Reskrim Polres Subang Imron membenarkan insiden tersebutKata dia, bentrokan terjadi pada siang hari sekitar pukul 13.00Hingga kemarin malam, pihaknya masih melakukan penyelidikan(don/ink/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Besan Bantai Petani Durian


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler