KOTA Ciudad Juarez di negara bagian Chihuahua, Meksiko, layak disebut sebagai kota ladang pembantaian (killing field) modernBagaimana tidak, sejak tahun 2006, setidaknya sudah 28.000 orang dibunuh karena terlibat atau jadi korban pertikaian antar kelompok pengedar narkotika
BACA JUGA: Obama Dukung Masjid Dekat Ground Zero
Terbaru, selama Jumat sampai Sabtu (14/8), setidaknya 13 orang tewas menyusul perseteruan antara geng Juarez dengan musuh bebuyutannya, geng Sinaloa.Pertikaian berkepanjangan ini memaksa pemerintah Texas, Amerika Serikat memperketat penjagaan di perbatasan
BACA JUGA: London Dipenuhi Mobil Mewah Jutawan Arab
Jalur distribusi narkotika di wilayah perbatasan menuju Amerika inipulalah yang diperebutkan mati-matian oleh kedua kelompok bersenjata.Diberitakan news.com.au, Minggu (15/8), korban 13 tewas di kubu Ciudad Juarez merupakan bagian dari 23 korban tewas lain yang berlangsung selama 24 jam di negara bagian Cihuahua selama Jumat dan Sabtu
Dengan begitu, sampai pekan ke-32 tahun 2010, sudah 1.850 dibunuh
BACA JUGA: Koin Emas 191 SM Ditemukan di Israel
Tahun 2009, pihak berwenang Meksiko mencatat 2.660 kali pembunuhan(pra/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Umur 25 Tahun Sudah Tiduri 5000 Lelaki
Redaktur : Tim Redaksi