MAKASSAR - Perang kelompok antara dua kelompok pemuda selama bulan ramadan ini terus bergejolak. Bahkan, aksi tawuran tersebut terjadi baik sebelum maupun saat salat subuh berlangsung. Itu terekam di Jalan Masjid Raya, Rabu (25/7).
Meski tidak ada korban jiwa, namun aksi tersebut juga sangat mengganggu arus lalu lintas di pagi. Dua kelompok yang berseteru itu masing-masing kelompok pemuda dari Jalan Kandea dan Jalan Bandang. Belum ada motif di balik kasus itu.
Selama bersitegang, kedua kelompok pemuda itu salling melepaskan anak panah, dan batu. Bahkan mereka juga menggunakan senjata tajam tradisional lainnya seperti badik, bambu runcing, dan parang.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Chevy A Sopari, mengatakan, pengamanan di titik-titik keramaian memang terus dilakukan. Hanya saja, aksi-aksi tersebut ibarat balon. Saat ditekan di bawah, muncul di bagian atas.
Kendati demikian, hal itu tetap menjadi atensi. Personel akan ditempatkan di titik-titik itu. "Kita juga meminta kalangan orang tua untuk menjaga dan mengawasi anaknya agar tidak terlibat insiden yang tidak diinginkan. Biasanya, mereka yang ikut tawuran hanya ingin cari sensasi dan disorot kamera," tandasnya. (abg/pap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Padang Tanggap Darurat 1 Bulan
Redaktur : Tim Redaksi