jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan berencana menjadikan meritokrasi sebagai sebuah prinsip dari pergerakan nasional.
Dalam acara Makan Malam Bersama Panitian Safari Natal Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Anies menyebut mengembalikan prinsip meritokrasi merupakan salah satu prioritas utamanya.
BACA JUGA: Kendalikan Harga Pangan, Anies Bakal Adopsi Aplikasi Andalannya di Jakarta
"Kembalikan prinsip meritokrasi di dalam promosi jabatan sipil militer, polisi dan semuanya. Karena tanpa ada meritokrasi yang rugi adalah negeri ini," jelas Anies, Rabu (20/12) malam.
Anies turut menjelaskan maksud meritokrasi adalah sistem sosial yang mempengaruhi kemajuan jabatan berdasarkan kemampuan dan prestasi individu, bukan bergantung pada latar belakang keluarga, kekayaan, atau status sosial.
BACA JUGA: Anies Pengin Mempertahankan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Negara
"Yang berprestasi, dapat posisi. Lalu, semua cabang olahraga, semua cabang prestasi menggunakan prinsip meritokrasi," tukasnya.
Ia turut bercerita bahwa prestasi seseorang dalam sebuah lomba seperti panjat tebing atau olimpiade sains tidak memiliki fenomena orang dalam.
BACA JUGA: Inilah Dana Kampanye Paslon Pilpres 2024, Anies-Muhaimin Paling Kecil
"Ini semua tidak bisa pakai orang dalam. Yang dikirim ke olimpiade harus benar-benar yang jago, tidak bisa dititip-titipkan," tutup Anies. (dil/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com