Perangi Salju dengan Garam

Senin, 11 Januari 2010 – 07:41 WIB
Foto : AFP
LONDON - Ancaman badai salju belum juga sirna di InggrisBadan Meteorologi dan Geofisika (BMG) setempat bahkan telah melansir peringatan kalau hujan salju yang bisa mengakibatkan gunungan es setinggi 20 sentimeter kemungkinan bakal terulang

BACA JUGA: Gempa Besar Guncang California



Dampak lain dari cuaca buruk itu adalah gagal diekspornya sekitar 12 ribu ton garam Inggris ke Jerman
Mengapa? Karena, garam itu dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri

BACA JUGA: Al Balawi Tinggalkan Seruan Jihad

Yakni, untuk disebar di jalanan yang ditutupi salju sehingga menjadi keras, tidak licin, dan aman dilalui kendaraan


Kebijakan serupa juga ditempuh beberapa pemerintah negara Eropa lain, misalnya Belanda dan Jerman

BACA JUGA: Energi Tercurah untuk Nepotisme Presiden

Namun, garam hanya bisa dipakai di jalan raya atau tol, tak bisa untuk mengamankan jalur di bandara.

Setidaknya 50 truk bermuatan garam dari perusahaan distributor Ineos Rancorn telah dikirimkan ke bebarapa kota di InggrisSementara 50 truk lainnya sedang dalam pengiriman"Kami mendapat banyak pesanan dari sejumlah pemerintah kota selama dua pekan terakhir," kata Harry Deans, chief executive Ineos, kepada BBC

BBC juga melaporkan, tumpukan salju terlihat dimana-mana di bagian selatan Inggris, meski tak setinggi yang diprediksi sebelumnyaJalanan diselmuti es tebal karena ada peraturan unik yang melarang warga, pemilik rumah, dan pengusaha untuk membersihkan saljuJika melanggar, mereka akan berhadapan dengan hukum. 

Peringatan terjadinya cuaca buruk yang dikeluarkan BMG Inggris meliputi wilayah Wales, Inggris Tengah, Yorkshire, Humber, dan timur laut InggrisAda juga prediksi bahwa sebagian wilayah akan kembali tertutup salju rata-rata 20 sentimeter

Polisi Kota Kent yang melihat turunnya salju cukup deras pada Sabtu (9/1) malam menyatakan, personel tentara telah turut bersiaga mengantisipasi kemungkinan terburukOtoritas setempat juga memperingatkan agar warga tidak bepergian, kecuali sangat mendesak

Sementara itu di Skotlandia yang merupakan dataran tinggi, temperatur udara sangat dinginBisa minus 16 derajat celsiusBeberapa wilayah lainnya tidak lebih baikLondon dilaporkan sangat bekuSementara Manchester lebih baik dan Cardiff tercatat minus dua derajat celcius.

Clare Allen dari MeteoGroup, divisi cuaca di Press Association, mengatakan temperatur akan mulai begerak naik antara 1-2 derajat celcius hari ini (11/10)"Akan ada angin dari tenggara yang akan membuat temperatur lebih dinginTapi, di utara Inggris dan Skotlandia, akan lebih kering dan cerah," terangnya

Jumlah korban tewas akibat cuaca buruk juga terus meningkatLaporan terakhir menyebut, 26 orang ditemukan meninggalMereka tewas saat bepergian ke luar rumah atau melakukan kegiatan olahraga

Korban terkahir yang ditemukan adalah wanita 42 tahun asal NewcastleDia ditemukan terkapar di atas gunungan es, Sabtu (9/1) laluSeorang pejalan kaki yang menemukannya kemudian membawa dia ke rumah sakitTapi, dia meninggal saat dirawat di sana. (cak/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PM Malaysia Kutuk Pelaku Pembakaran Gereja


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler