jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali mengatakan total anggaran Kemenpora yang dipotong imbas dari pandemi virus corona atau COVID-19 mencapai Rp584 miliar lebih.
Jumlah itu dipotong untuk dialokasikan ulang karena ada beberapa kegiatan yang tak berjalan di 2020 ini.
BACA JUGA: Kemenpora Terbitkan Surat Protokol Kewaspadaan Pencegahan Wabah COVID-19
Hal tersebut dipaparkan Menpora dalam rapat dengan Komisi X DPR RI pada Senin (11/5) melalui konferensi video.
Menpora memaparkan sektor yang mengalami realokasi anggaran.
BACA JUGA: Ismail Memang Bandit, 3 Gadis Belia Jadi Korban saat Hendak Mandi di Pemandian Umum
Yang paling besar ialah penyelenggaraan PON dan Peparnas sebesar Rp328 miliar, karena memang PON ditunda ke 2021.
Selain itu, ada juga anggaran pengiriman atlet ke multievent Rp30,9 miliar, kemudian peralatan PON dan Peparnas Rp191 miliar.
BACA JUGA: Berita Duka, 2 Honorer Meninggal Dunia dengan Mengenaskan, Kami Ikut Berbelasungkawa
Ditambah tak terselenggaranya Asean School Games sehingg anggaran pengiriman kontingen ke ajang antarpelajar Asia Tenggara itu tak digunakan sebesar Rp6,8 miliar.
Lantas, ada Popwil yang penyelenggaraannya menelan biaya Rp7 miliar, namun kemudian dipotong juga di tahun anggaran 2020 ini.
Untuk perubahan penggunaan anggaran (refocusing) dalam menangani pandemi COVID-19, Kemenpora sudah menjalankan beragam kegiatan yang bertema edukasi, pengadaan perlengkapan keamanan, dan program bantuan.
Pada sektor edukasi, kegiatan yang sudah dilaksanakan Kemenpora yaitu webinar kepemudaan dan keolahragaan.
BACA JUGA: Komplotan Bandit Beraksi Dalam Angkot, Pakai Modus Baru, Waspada!
Selain itu ada diskusi secara online di berbagai media, hingga video instruksional yang menampilkan atlet nasional dan pewirausaha untuk memberikan motivasi bagi masyarakat.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad