Perangkat Desa Sunat Dana BLSM Rp 100 Ribu

Kamis, 11 Juli 2013 – 03:14 WIB
TENGAHTANI - Pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di sejumlah desa terindikasi tidak tepat sasaran. Dari sejumlah aduan yang diterima wartawan koran ini, bahkan di Desa Batembat, Kecamatan Tengahtani, Cirebon, Jawa Barat dana BLSM disunat Rp100 ribu oleh perangkat desa.

Tidak hanya itu, masyarakat yang mendapatkan BLSM kebanyakan pengurus RT dan perangkat desa. Yang lebih parah, sejumlah masyarakat yang memiliki kendaraan baik roda dua dan roda empat, malah mendapat BLSM. "Orang yang mendapatkan BLSM itu dari keluarga kaya, dan yang dapat dipotong Rp100 ribu," ujar Ahmad seperti yang dilansir Radar Cirebon, Kamis (11/7).

Ahmad mengungkapkan, masyarakat yang seharusnya berhak atas bantuan tersebut, malah tidak terdaftar sebagai penerima. Dia mencontohkan warga Blok Tengah Mirah yang sudah jompo, Kismi warga Blok Soka, Amiri warga Blok Soka, Um warga Blok Soka, Eva dari Blok Soka dan beberapa warga lainnya.

 “Ini kan aneh, sudah yang dapat orang-orang kaya, pengurus RT dan RW malah menyuat dana bantuan yang diterima,” tuturnya.

Ketika dikonfirmasi terkait hal ini, Kuwu Desa Batembat, H Ellyono S membenarkan adanya pemotongan dana BLSM sebesar Rp100 ribu oleh pemerintah desa. Dijelaskannya, pemotongan tersebut berdasarkan musyawarah dengan LPMD, BPD, RT/RW, dan perwakilan masyarakat.

Sebab, di Desa Batembat ada 467 penerima BLSM atau rumah tangga sasaran (RTS). Tapi, jumlah tersebut tak mencakup seluruh masyarakat yang miskin dan rawan miskin. Sehingga, terpaksa pemerintah desa melakukan pemotongan untuk kemudian uangnya dibagi rata ke msyarakat miskin yang tidak mendapat BLSM.

"Kita mengakui hal itu, tapi sebelumnya kita telah melakukan musyawarah. Desa hanya memfasilitasi, yang membagikan RT dan RW. Uang pemotongan Rp100 ribu, kita bagikan lagi secara merata, karena banyak yang tidak memdapatkan BLSM akhirnya kita sepakat orang tidak mendapatkan BLSM, mendapat uang sebesar Rp70 ribu," bebernya. (via)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji ke-13 Dipotong, PNS Dinkes Protes

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler