jpnn.com, MALMESBURY - Perusahaan yang terkenal sebagai produsen alat rumah tangga asal Inggris - Dyson, tak main-main ketika pernah menyatakan ingin melebarkan sayap bisnisnya ke industri otomotif.
Ekspansi Dyson di gelanggang otomotif bisa dibilang cukup agresif. Mereka ternyata terus membangun fasilitas produksi kendaraan di Singapura.
BACA JUGA: Tesla Sepeninggal Wajahnya
Kabarnya, Dyson telah berinvestasi sebesar USD3,2 miliar untuk pabrik baru yang akan memproduksi mobil listrik mereka di Singapura. Demikian lansir Carscoops, Kamis (25/10).
Rencana jangka panjang Dyson ini bukan hal yang mengejutkan. Sebelumnya Dyson sudah memiliki fasilitas produksi motor di Singapura sebagai alat penyedot debu. Saat ini pabrik tersebut mempekerjakan sebanyak 1.100 orang.
BACA JUGA: Wow! Calon Mobil Listrik Mazda Hidupkan Lagi Mesin Rotary
"Singapura menawarkan mereka akses ke pasar-pasar besar, tenaga kerja yang sangat terampil dan rantai pasok yang luas," kata CEO Dyson Jim Rowan.
Rencana jangka panjang Dyson adalah untuk menawarkan sejumlah produk kendaraan roda empat dalam beberapa jenis. Perusahaan ini sudah mempekerjakan 400 orang yang bekerja di proyek EV (Electric Vehicle), tetapi tetap berencana menyewa 300 pekerjaan tambahan di fasilitasnya di Inggris.
BACA JUGA: Suzuki Mulai Uji Coba 50 Unit Mobil Listrik
Disebutkan, Dyson ingin mobil listriknya didukung baterai solid state, teknologi yang menawarkan pengisian daya lebih cepat dan kapasitas lebih besar.
Sementara, Toyota, BMW dan Porsche juga berencana untuk memperkenalkan paket baterai solid state ke dalam model mereka. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Renault Siapkan Crossover Kompak Listrik
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian