Demi bisa membantu pengobatan kanker payudara kawannya, seorang perawat menawarkan hak penggunaan rahimnya di masa depan di situs jual beli eBay. Tak diduga iklan yang ditulisnya dengan gaya kocak itu mendunia dan berubah menjadi media penggalangan dana yang sukses. 

BACA JUGA: Cinta Jadi Rahasia Pria Ini Panjang Umur Hingga 80 Tahun

April Creed selalu berkata dia akan menjual organ tubuhnya ke pasar gelap jika itu bisa membantunya menolong sahabat baiknya Ann Truscott membayar biaya pengobatan kanker yang dideritanya.
Dia kemudian mendapat ide untuk memasarkan hak atas penggunaan 'rahim usangnya' dengan menggambarkan secara jenaka dan cerdas mengenai ketentuan dan syarat dari penawarannya tersebut. "Sebenarnya itu ide yag membingungkan, saya memasukan iklan itu pada akhir pekan dan Idalam tiga hari iklan itu sudah dibaca orang di NY, saya juga menerima email dari orang-orang di Selandia Baru dan bahkan donasi dari Perancis," katanya "Saya benar-benar tidak menyangka dan ternyata orang mengapresiasi tindakan saya tersebut dan pada dasarnya mereka tertarik karena fakta ada wanita konyol yang bersedia menjual organ tubuhnya,' "Mereka termotivasi ketika membaca daftar yang saya buat dan ada penyebabnya yaitu perasaan senasib dengan sahabat itu yang mereka apresiasi," Hanya untuk meluruskan, rahim milik April tidak bisa dimiliki, namun itu hanya merupakan cara yang cerdas untuk menarik perhatian publik ditengah banyaknya masalah lain yang bersaing untuk mencari donasi. Ide April memasarkan organ tubuhnya menjadi kampanye penggalangan dana karena Truscott sudah mencoba segala cara untuk mengobati kanker payudaranya, dan sekarang penyakitnya tersebut memasuki fase akhir dan hanya obat bernama Kadcyla yang menjadi harapan dia satu-satunya untuk membuat hidupnya lebih nyaman. Biaya pengobatan Biaya pengobatan yang dibutuhkan truscott mencapai $93,000, namun jumlah itu sudah dikurangi oleh perusahaan obat yang memproduksi kadcyla karena dasar kemanusiaan menjadi  $15.000. "Rata-rata orang seperti kami tidak memiliki uang sebanyak  itu - itu adalah jumlah yang besar untuk seseorang yang sudah sakit," kata April. "Ann masih bekerja empat hari dalam seminggu karena dia harus mencari uang. "Ini kenyataan bagi kebanyakan pasien kanker - mereka harus menanggung biaya pengobatan yang sangat mahal sehingga tidak menyeimbangkan biaya hidup bagi manusia biasa." Masalah ini sekarang tengah menjadi sorotan dan April bermaksud membawanya ke Pemerintah Federal. Dia ingin melihat pendanaan untuk jenis obat  harapan 'terakhir' pasien kanker seperti kawannya Ann bisa ditanggung melalui skema manfaat obat atau Pharmaceutical Benefits Scheme (PBS). "Kita perlu membahas kemungkinan pendanaan itu untuk menolong orang-orang yang tidak punya uang, pendidikan atau tidak punya teman seperti saya. Target awal donasi yang dibutuhkan April untuk sahabatnya hanya  $15.000 namun kini telah meningkat menjadi $ 25.000 untuk mengumpulkan lebih banyak uang bagi perawatannya. Sahabat baik Kedua wanita ini bertemu di internet melalui forum berbagi barang antik, atau yang digambarkan April sebagai 'barang rongsokan'. April tinggal di Narooma dimana dia bekejra sebagai perawat paliatif, sementara Ann tinggal di Victoria. "Kami merasa cocok karena sering berbagi lelucon yang cukup menarik yang lucu dan cerdas, "katanya. "Saya merasa prihatin karena saya tahu Ann menderita kanker, tapi saya memutuskan itu layak dari sudut pandang pribadi dan persahabatan kami harus berlanjut dan dia telah menjadi kawan dekat saya,"
  

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di G20, Indonesia Paling Bahagia Tapi Akses Internetnya Paling Lambat

Berita Terkait