jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Puluhan perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Kabupaten Lombok Tengah, NTB mengikuti program pelatihan perawatan luka modern dasar.
Program tersebut diinisiasi oleh pihak RSUD Praya agar kualitas pelayanan terhadap pasien terus meningkat.
BACA JUGA: Pria ini Diduga Melecehkan Seorang Perawat, Ada yang Kenal?
Pemateri program pelatihan, Made Arya Winata memaparkan bahwa pelatihan yang diberikan adalah tentang bagaimana teknik dasar perawatan luka modern.
Selain itu, puluhan perawat itu juga diajarkan dalam mengenali bahan yang akan digunakan dalam merawat pasien.
BACA JUGA: Perawat Panti Jompo Asal Indonesia Membantah Stereotip di Tengah Kurangnya Pekerja Laki-laki
"Selain tekniknya yang modern, bahan yang digunakan nantinya juga modern," kata Arya, Sabtu (21/1).
Teknik dasar yang disampaikan, kata Arya, terkait bagaimana mengkaji, mengenali dan melakukan perawatan luka.
BACA JUGA: Bidan Tidur di Ruangan Puskesmas, Perawat Pria Masuk & Mencium Bagian Sensitif, Baju Terbuka
Dokter spesialis bedah di RSUD Provinsi NTB itu juga mengungkapkan, perawat yang mengikuti pelatihan diambil perwakilan tiap ruangan.
"Setelah menguasai, mereka bisa membagikan tekniknya ke perawat lain," ujarnya.
Ketika menghadapi pasien luka pasca operasi, luka karena kencing manis atau luka lainnya, perawat diharapkan dapat melakukan pengobatan secara holistik.
Menurutnya, kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu saat ini mengharuskan para tenaga kesehatan ikut berbenah.
"Sebelumnya ada juga yang sudah menerapkan pengobatan luka modern ini. Tapi kami harus update lagi," jelasnya.
Ditegaskan, program pelatihan pengobatan luka ini akan dilakukan secara berkelanjutan.
"Ini baru tahap dasar, ke depannya akan ada lagi pelatihan pengobatan luka," pungkasnya. (mcr38/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Edi Suryansyah