Perbaikan Jalan di Jaksel Asal Jadi

JAKARTA - Perbaikan jalan di Jakarta Selatan terkesan dilakukan asal jadi, sehingga jalan yang telah diperbaiki mudah rusak kembali dalam waktu yang tidak terlalu lamaKondisi itu terlihat pada jalan di Jalan H Ilyas RT 07/07, tepatnya di belakang Point Square, Lebakbulus, Jakarta Selatan

BACA JUGA: Kota Depok jadi Endemi Kaki Gajah

Sejumlah warga berharap jalan itu tidak rusak lagi paska perbaikan beberapa hari laluSebab, tahun sebelumnya jalan itu juga pernah diperbaiki namun rusak kembali sehingga pada 2010 ini dilakukan perbaikan ulang di lokasi yang sama.

Sari (35) warga RT 07/07, mengakui perbaikan jalan yang berada di depan rumahnya itu, pernah dikerjakan pada tahun sebelumnya

BACA JUGA: Diduga Bom Rakitan, Warga Jakut Geger

Namun dalam jangka waktu satu tahun, jalan itu sudah rusak kembali"Baru beberapa hari yang lalu selesai dikerjakan

BACA JUGA: Presiden SBY di Istiqlal, Kapolri di Bhayangkara

Sekarang sudah mulai bisa dilewati," kata Sari, saat ditemui di rumahnya, Minggu (21/11).

Ia menambahkan perbaikan jalan tersebut memakan waktu sekitar satu bulan lamanya"Mungkin pengerjaan yang tahun lalu tidak benar, jadi jalannya cepat rusak dan berlubang di sana-sini," sesalnya.

Namun, untuk proyek perbaikan tahun ini juga seperti dilakukan secara tidak transparanSebab, di lokasi tidak terpasang plang proyek, sehingga warga tidak mengetahui besaran anggaran untuk proyek tersebutWarga yang merasa terganggu dengan proyek itu juga tidak bisa melakukan komplain ke perusahaan yang mengerjakan karena tidak terpampang nama perusahaan yang mengerjakan proyek tersebutSelain itu, bedeng yang menjadi tempat beristirahat pekerja juga tidak dibangun di lokasiPadahal, untuk pembuatan bedeng juga telah dianggarkan dana yang tidak sedikit.

Terkait perbaikan di lokasi yang sama dengan waktu kurang dari lima tahun, Kasudin Perumahan dan Gedung Pemda Jakarta Selatan, Azwan Saprani mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan ke lokasi terlebih dahuluKarena bisa saja pelaksanaannya berada di bawah kelurahan, kecamatan, atau unitnya sendiri"Nanti akan saya cek dulu, itu kewenangannya berada di mana," kata Sapran saat ditemui di kantor Walikota Jakarta Selatan, Jumat (19/11).

Ia menambahkan pihaknya akan melihat kerusakan yang terjadi, apakah akibat banjir atau faktor kelalaianKarena di lokasi tersebut jika turun hujan sering terjadi genangan"Bisa saja kerusakan terjadi akibat genangan atau lainnya," tambahnya(ibl/bjc/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gawat, Copet Berkeliaran di Masjid Istiqlal