Perbaikan Jalan Prancis Terus Dikebut, Masyarakat Mohon Bersabar

Senin, 29 Mei 2023 – 17:52 WIB
Pekerja menyelesaikan pengecoran jalan di Jalan Dadap, Jatimulya, Kabupaten Tangerang, pertengahan Mei lalu. Pemkab Tangerang terus mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Dadap-Jatimulya atau lebih dikenal dengan Jalan Kali Prancis. Foto dok. Pemkab Tangerang 

jpnn.com, TANGERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Dadap-Jatimulya atau lebih dikenal dengan Jalan Kali Prancis pada tahun ini. Proyek ini diperkirakan bakal selesai lebih cepat karena hingga Mei 2023 perbaikan jalan tersebut telah mencapai 86,27 persen.

“Bisa jadi lebih cepat kalau semua bisa berjalan tepat waktu,” ujar Kepala Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah Effendi, Senin (29/5).

BACA JUGA: JK Singgung Ketidakadilan Pembangunan Jalan, Tol Diperbanyak, Untuk Rakyat Kecil Rusak

Dia menjelaskan mengacu pada kontrak multiyears (tahun jamak) pada Oktober 2022, pembangunan jalan dengan nilai Rp 19,4 miliar itu diperkirakan akan selesai pada November 2023.  Perkembangan pembangunan Jalan Prancis bisa dilihat dari kontruksi jalan yang dilapisi beton setebal 30 cm.

Saat ini, ujar Iwan, pengerjaan pembetonan jalan sedang dilakukan di ruas Pospol Dadap ke arah perempatan Jembatan Dadap. Pembangunan jalan terus dikebut agar segera selesai. Kondisi jalan sudah mulus.

BACA JUGA: Menko PMK Pastikan Semua Jalan Tol Siap Melayani Arus Mudik Lebaran 2023

"Kami juga sedang melakukan finishing pada aksesoris jalan seperti median jalan dan marka jalan. Saat ini juga telah dilakukan penataan dan perapihan utilitas oleh pihak PLN dan Telkom,” tutur Iwan.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menambahkan perbaikan Jalan Prancis ini merupakan bagian dari RPJMD 2019-2023 yang sekaligus untuk menyesuaikan perubahan tata ruang di Kabupaten Tangerang. Bang Zaki juga meminta masyarakat agar bersabar karena Pemkab Tangerang berusaha semaksimal mungkin perbaikan segera selesai.

BACA JUGA: Jalan Tol Semarang Demak Seksi 2 Milik Anak Usaha PT PP Siap Beroperasi

“Saya berharap masyarakat bersabar untuk bisa menggunakan sepenuhnya jalan yang diperbaiki tersebut," ucapnya.

Dia menjelaskan tujuan pembangunan jalan ini untuk menciptakan kenyamanan, keamanan dan keselamatan pengguna jalan. Dari sisi ekonomi tidak memberatkan masyarakat karena terjadinya kemacetan yang membuat pengeluaran menjadi membengkak.

Perlu diketahui, Jalan Kali Prancis ini merupakan kewenangan dua daerah, yakni Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang. Kabupaten Tangerang memiliki wewenang sepanjang 3.032 meter. Dimulai dari Kelurahan Dadap di Simpang Dadap sampai ke Polsubsektor Kosambi di Desa Jati Mulya. Sementara, yang 550 meter berada di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang dengan anggaran sekitar Rp5,9 miliar.

Pemkab Tangerang telah menyelesaikan perbaikan Jalan Prancis mencapai lebih dari 2.618 meter. Proses perbaikan ruas jalan ini telah disosialisasikan ke masyarakat. Berbagai antisipasi juga dilakukan agar tidak terjadi kemacetan. 

“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar perbaikan Jalan Prancis ini bisa segera tuntas. Jika ada keluhan, mungkin mereka melihat dari progres pembangunannya yang terkesan semrawut. Kalau sudah jadi, pasti mereka akan berterima kasih,” terang Iwan.

Selain perbaikan Jalan Prancis, Pemkab Tangerang juga tengah merencanakan perbaikan ruas Jalan Karawaci-Legok di 2023 ini. Pada 2022 kemarin perbaikan baru selesai dilakukan sepanjang 1,5 km.

"Tahun ini Pak Bupati telah menganggarkan sekitar Rp 40 miliar untuk ruas dari Karawaci hingga Legok. Di 2023 akan dilakukan peningkatan jalan sepanjang 40 meter,” ujar Iwan.

Selain itu juga peningkatan kualitas ruas Jalan Cikupa-Pasar Kemis yang saat ini masuk dalam proses tender. Kemudian, ada ruas Jalan Cikupa-Pasar Kemis terutama dari pintu Tol Cikupa Mas hingga menuju Simpang Pasar Kemis.

Untuk Flyover Cisauk dengan panjang 1,09 km saat ini telah memasuki tahap proses konstruksi. Pembangunan diproyeksikan selesai pada September 2023. Kemudian ada pula rehabilitasi jalur Ceplak-Kresek serta Pejamuran-Kronjo.

"Itu akan segera diperbaiki. Semua proses pembangunan peningkatan jalan tersebut sesuai target yang telah ditetapkan Pak Bupati dan berdasarkan laporan keluhan dari masyarakat terutama terkait kemacetan dan tingkat kerusakan yang terbilang parah," pungkas Iwan. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejadian di Bawah Jalan Tol, Mbak Tanti Dicegat Begal saat Pulang Kerja, Begini Akhirnya


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler