jpnn.com, SEMARANG - PT PP merampungkan pembangunan konstruksi Jalan Tol Semarang Demak Seksi 2 Ruas Sayung–Demak, Jawa Tengah milik anak usahanya, yaitu PT PP Semarang Demak.
Proyek jalan tol tersebut diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, pada Sabtu (25/2).
BACA JUGA: Jika Disandingkan di Pilpres 2024, Ganjar-Erick Diprediksi Bakal Raih Suara Besar
Dalam peresmiannya tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR Hadi Tjahjanto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Direktur Utama PT PP Novel Arsyad, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT PP Agus Purbianto, serta jajaran pejabat pemerintahan dan pejabat lainnya.
Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 memiliki lintasan sepanjang 16,01 kilometer dimulai dari Sayung KM 449 sampai dengan KM 465.
BACA JUGA: Honorer Tendik Puji Jokowi, Lalu Sentil Mas NadiemÂ
Jalan tol yang memiliki nilai investasi sebesar Rp 5,9 triliun ini memiliki skema pengembalian berupa tarif serta masa konsesi selama 50 tahun.
Jalan Tol Semarang Demak Seksi 2 Ruas Sayung-Demak ini memiliki tarif tol awal untuk kendaraan Golongan I sebesar Rp. 1.195,- per kilometer atau sebesar Rp 19.000, yang akan mulai diberlakukan pada 27 Februari 2023.
BACA JUGA: Jokowi Resmikan Pabrik NPK Pupuk Iskandar Muda yang Dibangun PT PP
Dengan kehadiran jalan tol tersebut dapat memangkas waktu tempuh dari Semarang ke Demak menjadi ±20 menit dari sebelumnya mencapai 45 menit sampai 1,5 jam.
Dengan adanya pembangunan jalan tol yang terintegrasi dengan tanggul laut diharapkan dapat meminimalisir banjir rob yang sering melanda kawasan pesisir Semarang dan Demak.
“PT PP turut berperan serta dan aktif dalam penyertaan bisnis investasi di bidang penyediaan infrastruktur jalan tol, salah satunya yaitu Jalan Tol Semarang Demak yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa. Hal tersebut merupakan dukungan langsung dan kontribusi PT PP kepada negeri untuk turut meningkatkan konektivitas antar wilayah melalui transportasi darat," ujar Novel.
Selain itu, kehadiran jalan tol tersebut diharapkan bisa meningkatkan potensi pengembangan wilayah di sepanjang koridor rencana serta meningkatkan konektivitas di kawasan industri sekitar.
Pembangunan Jalan Tol Semarang Demak Seksi 2 Ruas Sayung–Demak ini menerapkan berbagai inovasi dan teknologi konstruksi terdepan di dalam pelaksanaan konstruksinya.
Adapun beberapa inovasi dan teknologi baru yang digunakan, antara lain pengecoran rigid pavement dengan slipform paver, penggunaan bambu untuk timbunan trial embankment, PVD dengan kedalaman 42 meter yang merupakan pertama di Indonesia dalam trial embankment.
"Kehadiran jalan tol ini juga memberikan kontribusi dan dampak langsung dalam mengatasi permasalahan banjir rob yang dialami oleh masyarakat Semarang-Demak dan sekitarnya,” ucap Novel.(chi/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada