jpnn.com, PURWAKARTA - Polres Purwakarta dan Polres Karawang menggelar simulasi pengalihan arus mudik Lebaran di sekitar Tol Cipali, Tol Cipularang dan Tol Jakarta-Cikampek, Jumat (2/6).
Hadir dalam kegiatan simulasi pengalihan arus lalu lintas dalam rangka persiapan Ops Ramadhan 2017 di KM 72 Cikampek tersebut Kasat PJR Polda Jabar, Dinas Perhubungan Kabupaten Purwakarta, dan Karawang.
BACA JUGA: Polri Gelar Operasi Selama 16 Hari demi Amankan Idulfitri
"Simulasi ini sebagai antisipasi mengurai kemacetan yang harus kita siapkan agar para pemudik nantinya bisa menikmati perjalanan bisa lebih nyaman," kata Kapolres Purwakarta, AKBP Hanny Hidayat, seperti diberitakan Pasundan Ekspres (Jawa Pos Group).
Hanny menjelaskan, kegiatan simulasi dimulai dengan apel bersama dilanjutkan dengan kegiatan simulasi alih arus mulai dari Pos Cikopo-KBI-Kalihurip-Cikopo-Simpang Mutiara-Pos 3 Karawang-Simpang Jomin-Cikopo.
BACA JUGA: Kebut Empat Fly Over agar Bisa Dilintasi Pemudik
"Nanti tim gabungan dari Polda Jabar, Polres Purwakarta, Polres Karawang dan Dinas Perhubungan akan melakukan pengalihan arus sesuai dengan kondisi lapangan. Jika terjadi kepadatan dan bisa menyebabkan kemacetan, pengalihan arus akan dijalankan," ujarnya.
Sementara itu Kasat PJR Ditlantas Polda Jabar, AKBP Hanafi mengatakan, pemantauan kali ini untuk mengecek kesiapan jalur tol, termasuk Tol Cipali, dalam menghadapi arus mudik tahun ini.
BACA JUGA: Tenang, Tak Usah Khawatir Kehabisan BBM di Tol Selepas Brexit
Di kesempatan tersebut, Hanafi juga mendesak perbaikan jalur Tol Cipali, terutama di KM 92,400, agar segera dikebut. Jika tak segera diselesaikan, dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran arus mudik. “Harus siap pada H-15 lebaran,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama Kabag Lalin PT LMS, Andris Lumowa menambahkan, perbaikan Tol Cipali saat ini difokuskan di titik KM 92,400.
Lokasi ini sebelumnya mengalami longsor kecil. Namun kemudian malah melebar. Selaku pengelola Tol Cipali, PT LMS saat ini sudah melakukan pemasangan tiang pancang di sekitar lokasi longsor.
Dijelaskan Andris, pihaknya menargetkan pada tanggal 10 Juni tidak akan lagi ada pengerjaan di Tol Cipali. Sehingga tidak akan menganggu para pemudik yang melintas.
“Kita sudah berkomitmen terhadap pihak proyek yang melakukan perbaikan. Kalau tanggal 10 Juni selesai semua jadi tidak mengganggu para pemudik,” pungkasnya.(yus/ygo/din)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puncak Arus Mudik Diperkirakan Dua Gelombang
Redaktur & Reporter : Soetomo