jpnn.com, JAMBI - Satu ketek wisata kandas di Danau Sipin, Kota Jambi pada Kamis (4/8) pukul 10:00 WIB.
Insiden itu menyebabkan seorang nakhoda meninggal dunia. Korban diketahui bernama Selamet Riyadi, seorang warga Kebun Kopi, Kota Jambi, berusia 45 tahun.
BACA JUGA: Polisi Tembak Polisi, Anggota Densus 88 Bripda Ignatius Diduga Dibunuh Secara Terencana
"Peristiwanya terjadi saat Pak Selamet tengah memperbaiki baling-baling yang mengalami masalah pada ketek yang ia kemudikan. Awalnya, ketek tersebut membawa Wakil Wali Kota Jambi, Maulana. Namun, karena terjadi kendala kandas, rombongan wakil wali kota dipindahkan ke ketek lain," ujar Martini, salah satu saksi yang berada di ketek yang kandas.
Selamet, selaku nakhoda ketek, turun dari ketek untuk memeriksa penyebab masalah pada baling-baling.
BACA JUGA: Ekspedisi Batanghari 2023 Mendekatkan Kembali Masyarakat pada Peradaban Sungai
Sebelumnya, dia telah dilarang untuk turun oleh Ifan, protokoler Wawako, berusaha mencegahnya namun Selamet hanya turun sebatas paha dan memastikan bahwa semuanya baik-baik saja dengan mengatakan "man."
"Selamet kemudian membenamkan kepalanya ke dalam air untuk memeriksa baling-baling. Sementara itu, angin yang kencang membuat penumpang lainnya
BACA JUGA: Hutan Kota UKI jadi Tempat Mesum Sesama Jenis, Alat Kontrasepsi Berserakan
yang tersisa di kapal diminta untuk berpindah ke bagian depan kapal" lanjut Martini.
Martini menjelaskan bahwa ketek terseret oleh angin ke tepi dan mesin mati. Dia menegaskan bahwa berita simpang siur tentang korban tersangkut di baling-baling tidak benar.
Sayangnya, setelah Selamet turun dari ketek, ia tidak muncul kembali ke permukaan.
Ifan sempat menyenter di kamar mesin untuk mencari korban, namun tidak berhasil menemukannya. Korban akhirnya ditemukan berada di dek ketek yang jauh dari ketek yang mengalami kandas.
Upaya penyelamatan segera dilakukan oleh pasukan polairud, BPBD, dan warga sekitar. Setelah kurang lebih 10 menit pencarian, korban ditemukan dengan kondisi masih memiliki denyut nadi.
Tim ambulans segera mengangkut korban ke rumah sakit, namun sayangnya, denyut nadinya sudah sangat lemah dan korban dinyatakan meninggal dunia.
Kandasnya ketek wisata di Danau Sipin bukan yang pertama. Sebelumnya, pernah terjadi pada Februari 2022, namun tidak ada korban jiwa yang tercatat. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tembak Mati Begal Motor Bersenjata Api
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti