Perbaiki Rumah Korban Kelud, ACT Butuh 5 Juta Genteng

Kamis, 20 Februari 2014 – 15:21 WIB

jpnn.com - KEDIRI -- Masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Kelud saat ini sangat membutuhkan perhatian. Pasalnya, erupsi Gunung Kelud membuat ribuan rumah rusak parah.

Data dari Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) Kabupaten Kediri, Rabu (19/2), rumah rusak berada di empat kecamatan yakni Kecamatan Puncu, Kepung, Ngancar, dan Plosoklaten. Tercatat ada 15.717 rumah warga rusak.

BACA JUGA: Ruhut: Bisa Saja PDIP Pelaku Penyadapan Jokowi

"Sebagian besar rumah rusak berat berada di Kecamatan Puncu yang mencapai 3.488 unit, sebagian warga kembali ke desanya, memperbaiki rumah dengan material seadanya," ucap Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin, Kamis (20/2).

Rumah rusak berat tercatat mencapai 6.024 unit, rumah rusak sedang sebanyak 4.605 dan rumah rusak ringan 5.088. Rumah rusak berada di tiga desa yakni Puncu, Asmorobangun, dan Satak. Sedangkan di Kecamatan Ngancar, rumah rusak berat sebanyak 143 unit di 10 desa.

BACA JUGA: Status Gunung Kelud Sudah Diturunkan dari Awas ke Siaga

Di Kecamatan Kepung, rumah rusak berat tercatat 2.288 unit dan sedang sebanyak 318 unit. Rumah rusak tersebar di Desa Kebonrejo, Desa Kampungbaru, dan Desa Besowo.

Sedangkan di Kecamatan Ngancar, rumah rusak berat sebanyak 143 unit di 10 desa. Rumah rusak sedang sebanyak 3.350 unit dan rusak ringan sebanyak 5.088 unit.

BACA JUGA: Demi Dahlan, Demokrat Bakal Gelar Debat Capres Akhir Pekan

Sebagai bentuk kepedulian, ACT menargetkan merehabilitasi sekitar 5.000 rumah dengan menyiapkan 1.000 genteng setiap rumahnya.

"Total genteng yang diperlukan 5 juta buah dengan harga perkiraan Rp 1.750 per buah untuk genteng standar mantili. Kita lakukan recovery (rehabilitasi) secara bertahap," pungkasnya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terganjal Arahan SBY, Debat Capres Demokrat Digelar Akhir Pekan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler