jpnn.com - JAKARTA - Pembangunan infrastruktur di tanah air terus digenjot. Perbankan pun mendukung proyek-proyek infrastruktur melalui pendanaan sindikasi. Salah satunya sindikasi kredit untuk pembangunan kereta bandara di Bandara Soekarno-Hatta.
Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk Asmawi Syam mengatakan, ada empat bank yang melakukan sindikasi kredit. Antara lain PT Bank Mandiri (persero) Tbk, PT Bank Central Asia (BCA), PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk, dan BRI.
BACA JUGA: Rini Soemarno Masih Pelajari Gaji Karyawan Merpati
Menurut Asmawi, keempat bank itu masing-masing menggelontorkan dana Rp 40 miliar. "Total nilai sindikasinya Rp 1,6 triliun untuk pembiayaan PT Kereta Api Indonesia (persero), dan PT Angkasa Pura II," ungkapnya Senin (10/11).
Sebagaimana diwartakan, proyek pembangunan kereta bandara di Bandara Soekarno-Hatta dipegang oleh PT Railink. PT Railink sendiri merupakan anak perusahaan hasil patungan PT KAI dan PT Angkasa Pura II.
BACA JUGA: KAI Bakal Borong 1.000 Kereta
Targetnya, proyek tersebut rampung pada awal 2016. Harapannya, proyek kereta bandara ini akan mengulang kesuksesan proyek kereta bandara di Kuala Namu Medan. "Kami optimistis pembangunan infrastruktur akan terus berkembang," ujarnya.
Sementara itu, keempat bank juga melakukan sindikasi untuk proyek pengembangan kereta commuter Jabodetabek senilai Rp 3,04 triliun. Pada sindikasi bertenor 14 tahun tersebut, keempat bank menyalurkan pembiayaan dengan porsi kredit yang sama, yaitu masing-masing sebesar Rp 760,97 miliar.
BACA JUGA: Investor Tunggu Kenaikan Harga BBM
Direktur Institutional Banking Bank Mandiri, Abdul Rachman mengatakan, penyaluran kredit sindikasi tersebut merupakan salah satu upaya perbankan untuk meningkatkan kontribusi pada pengembangan transportasi massal di Tanah Air.
"Transportasi massal yang baik merupakan salah satu komponen utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Kami harap sindikasi perbankan ini dapat lebih mendorong perekonomian terutama di Jabodetabek," ungkapnya.(gal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Tinggalkan Level Psikologis 5.000
Redaktur : Tim Redaksi