jpnn.com, PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggencarkan aksi sosial bagi orang-orang yang lumpuh maupun kesulitan berjalan.
Kegiatan amal itu berupa pembagian kursi roda kepada warga di sejumlah daerah di Provinsi Riau.
BACA JUGA: Ditlantas Polda Riau Memberikan Edukasi Kepahlawanan kepada Anak-Anak
Pada Rabu (16/11), jajaran Polda Riau mengunjungi warga bernama Izum (60) yang tinggal di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar.
Polda Riau melalui Kapolsek XIII Koto Kampar AKP Sudiyanto memberikan kursi roda kepada Izum (60). Perwira pertama Polri itu didampingi Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Aipda Onrianto.
BACA JUGA: Irjen Iqbal: Alat Ini Dibeli dari Uang Rakyat, Gunakan dengan Baik
Suami Izum, Usman, mengatakan istrinya kesulitan berjalan sejak beberapa bulan terakhir. “Sakit tulang di kaki dan pinggangnya,” ujar Usman.
Pria 63 tahun itu pun menyampaikan terima kasihnya kepada Polda Riau dan Polsek XIII Koto Kampar yang memberikan kursi roda untuk istrinya.
BACA JUGA: Sempat Tersandung, Joe Biden Sigap Merangkul Pinggang Jokowi
"Bantuan ini sangat berguna dan bermanfaat buat istri saya,” katanya.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto menjelaskan bantuan kursi roda tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang membutuhkan.
"Alhamdulillah, sampai kini sudah sepuluh kursi roda tersalurkan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkannya," ujars Sunarto.
Perwira menengah Polri itu menuturkan Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal pada Kamis lalu (10/11) memberikan bantuan kursi roda kepada dua anak lumpuh di Jalan Sidomulyo, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru.
Penerima kursi roda dari orang nomor 1 di Polda Riau itu ialah M Rehan (11 ) dan Fajri Rahman (7 tahun) yang mengalami kelumpuhan karena tulang rapuh.
Kaki kedua bocah belia itu tidak mampu menopang tubuh dan rentan mengalami patah tulang.
"Kapolda Riau datang langsung menemui kedua anak itu dengan memberikan bantuan kursi roda dan tali asih bagi keluarganya,” beber Sunarto.
Warga lain yang menerima kursi roda dari Polda Riau ialah Edi Sucipto, warga Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru. Lansia berusia 70 tahun itu juga mengalami kelumpuhan.
Ada pula Jumarianti (36), warga Kelurahan Tanjung Datuk, Pekanbaru, yang menerima bantuan kursi roda untuk putranya. Putra Jumari yang bernama Bukhari (7) mengalami cacat fisik sejak lahir.
Bukhari hanya bisa tengkurap dilantai. Bocah yang tak mampu bicara itu terlihat bahagia ketika mendapatkan bantuan kursi roda dari Polda Riau.
Satu lagi penerima bantuan kursi roda dari Polda Riau ialah Ayu Sasmita, bocah 12 tahun yang tangan kanan dan kakinya patah karena kecelakaan sepeda motor. Kondisi itu membuat ABG tersebut meninggalkan bangku sekolah.
Sunarto mengatakan bantuan kursi roda itu juga untuk menyemangati para penerimanya.
"Mendorong semangat mereka agar secepatnya bisa sehat kembali. Untuk anak-anak, agar semangat belajarnya itu tetap membara demi masa depan," ucap Sunarto.(mcr36/jpnn.com)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito