Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan

Sabtu, 11 Mei 2024 – 20:49 WIB
Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya melahirkan petani milenial untuk meningkatkan produksi pangan. Ilustrasi foto: BPPSDMP Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya melahirkan petani milenial untuk meningkatkan produksi pangan, salah satunya melalui pengembangan agribisnis di lahan rawa.

Di antaranya, Kecamatan Tanjung Lago dan Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan merupakan daerah lahan rawa pasang surut yang selama ini dikembangkan.

BACA JUGA: Pimpinan Sari Wangi Parfum Generasi Ketiga Bidik Pasar Milenial

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan pentingnya mendorong optimalisasi lahan rawa. Amran menuturkan jika dilakukan optimalisasi lahan rawa tersebut maka selain peningkatan produksi juga dapat menekan biaya pertanian menjadi 60 persen atau minimal 50 persen karena menggunakan mekanisasi.

Mendukung arahan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan pembinaan wirausahawan muda adalah hal yang vital.

BACA JUGA: Zecky Alatas Sampaikan Pesan Penting untuk Anak Muda dan Kaum Milenial

“Jika banyak generasi yang tergugah hatinya dalam pengembangan usaha pertanian, hal itu akan menimbulkan dampak yang positif karena itu akan menjadi bekal bagi mereka ke depannya dalam rangka menopang perekonomian Indonesia terutama dalam swasembada pangan,” ujar Dedi dalam keterangannya, Sabtu (11/5).

Bersama dengan Duta Petani Milenial Andalan Slamet Wuryadi, Kepala BPPSDMP memberikan motivasi kepada para petani, alumni Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan)/Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia (PEPI), dan penyuluh di Kecamatan Tanjung Lago dan Muara Telang.

BACA JUGA: Petani Milenial di Kalsel Raup Untung Manisnya Membudidayakan Melon Borneo

Di hadapan mereka, Slamet memberikan motivasi dalam membangun pangan nasional. Sebagai Ketua Umum Asosiasi Peternak Puyuh Indonesia Slamet menyampaikan kisah suksesnya dalam mengembangkan usaha.

"Pemantik agribisnis adalah market, mari kawan-kawan kita beragribinis", ujar Slamet penuh semangat.

Mendampingi Kepala BPPSDMP, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti menyampaikan koperasi dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan menjalin kerjasama untuk memperluas pasar. Dia pun berpesan alumni Polbangtan/PEPI dapat menjalankan bisnis di Kecamatan Tanjung Lago dan Muara Telang.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Sembawa, Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin, Camat Muara Telang, Babinsa, Pengurus Koperasi, Ketua Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA), dan PT. TAM (Telang Agro Mandiri). (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Milenial Punya Kesadaran Finansial Tertinggi, Namun Belum Memiliki Perencanaan Jangka Panjang


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan   pertanian   pangan   Milenial  

Terpopuler