JAKARTA - Pemerintah sudah bertekad untuk serius menangani penyalahgunaan distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di lapangan. Salah satu caranya adalah dengan menertibkan penjual bensin eceran di pinggir jalan.
"Kemarin sebetulnya sudah ada usulan semua bensin eceran di pinggir jalan itu dilarang, baik yang di luar kota maupun di batas kota," ujar Menteri ESDM Jero Wacik di kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Selasa (16/4).
Namun, kata Jero, usulan itu tak lantas langsung diterapkan. Sebab, faktanya masih banyak masyarakat yang terlayani dengan BBM eceran di pinggir jalan.
"Karena tidak semua masyarakat mempunyai perencanaan konsumsi BBM yang baik. Kadang bensin sudah tinggal sedikit dan ada SPBU tapi malah tidak diisi, tunggu benar-benar sampai habis dulu. Belum lagi kalau ternyata SPBU masih jauh lokasinya, mau gak mau pasti dia akan beli bensin eceran berapapun harganya," jelasnya.
Karena itu secara perlahan, pemerintah akan menertibkan penjual bensin eceran ini. Jero yakin dengan makin meningkatnya jumlah SPBU yang nanti akan dibangun, penjual bensin eceran otomatis akan semakin berkurang.
"Kalau SPBU sudah banyak, mungkin pedagang eceran nanti pelan-pelan akan hilang sendiri. Itu semua berproses," tegasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilik Mobil Pribadi Bakal Beli Premium Eceran
Redaktur : Tim Redaksi