Perbanyak Taman Ilmu Pengetahuan untuk Genjot Kemajuan

Kamis, 07 Mei 2015 – 20:48 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani bersama Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasis saat meninjau maket Taman Sains dan Teknologi di Bandung, Kamis (7/5). Fiti: Humas Kemenko PMK for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengungkapkan komitmen pemerintah bago pengembangkan ilmu pengetahuan (sains). Salah satu cara yang ditempuh pemerintah untuk mendongkrak pengembangan ilmu pengetahuan  adalah memperbanyak taman sains.

Puan menyampaikan hal itu saat peluncuran program pembangunan 100 Taman Sains dan Teknologi di Gedung Techno Park, Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/5). Sebagaimana dikutip dari siaran pers Kemenko PMK, Puan mengatakan, pembangunan taman sains dan teknologi harus bermanfaat bagi kemajuan bangsa.

BACA JUGA: Guru Adu Jotos di Sekolah, Murid dan Guru Perempuan Menangis

Puan menjelaskan,  sains dan teknologi sangat penting untuk kemajuan bangsa ke depan. “Dengan teknologi yang ada kita bisa melahirkan inovasi-inovasi yang mengikuti zaman," ujar Puan di acara yang juga dihadiri Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M Nasir itu.

Meski demikian Puan juga mengatakan, upaya mengembangan sains dan teknologi bukan hanya tanggung jawab pemerintah. "Bukan hanya di pemerintahan, tapi juga memanfaatkan kekuatan bersama-bersama dengan universitas yang ada di Indonesia," ujar Puan.

BACA JUGA: Kemdikbud Pastikan Kunci Jawaban Unas SMP yang Beredar Palsu

Menurutnya, perguruan tinggi jangan hanya menjadi tempat orang-orang pintar namun tak menyodorkan solusi. “Saya tahu banyak perguruan tinggi di Indonesia yang potensial. Perguruan tinggi jangan hanya menghasilkan birokrat dan politisi, tapi juga harus mampu menciptakan masyarakat yang produktif melalui ilmu pengetahuan dan teknologi," pintanya.

Sedangkan M Nasir mengatakan, pemerintah akan membangun 100 taman sains dan teknologi di sejumlah daerah di Indonesia. Harapannya, keberadaan taman sains dan teknologi akan bisa menjadi pusat penerapan teknologi.

BACA JUGA: Kunci Jawaban UN SMP di Medan Bukan Versi Kemdikbud

Nasir bahkan mengharapkan adanya keterlibatan dunia usaha dalam memanfaatkan hasil riset atau penelitian untuk memajukan bisnisnya. “Selama ini belum banyak dunia usaha di Indonesia yang memanfaatkan hasil riset,” pungkasnya.(ara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Anies Dorong Ombudsman Laporkan Kecurangan UN SMP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler