jpnn.com - TANA TIDUNG – Batas wilayah di Linuang Kayam yang dipersoalkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung dan Pemkab Nunukan hingga kini belum ada titik temunya. Namun demikian, hal tersebut bukan menjadi alasan Pemkab Tana Tidung untuk tidak melanjutkan program pembangunan di wilayah tersebut.
Misalnya terkait program transmigrasi, tetap dilanjutnya. Pekan depan, 10 kepala keluarga transmigran akan dikirim ke Linuang Kayam. Sebelumnya, Pemkab Tana Tidung juga telah menempatkan 35 KK transmigran di lokasi tersebut. Keseluruhannya adalah transmigran lokal. Ke depan, jumlah transmigran yang akan ditempatkan di daerah tersebut diharapkan dapat bertambah.
BACA JUGA: Jaksa Temukan Penyimpangan BSPS
"Saat ini, kami sudah memberikan pelatihan dan pembekalan kepada mereka. Kalau tidak ada halangan minggu depan kami sudah bisa mengirimkannya ke lokasi," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) KTT, Abdul Rauf, Jumat (15/5).
Mantan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Tana Tidung itu memastikan, demi suksesnya program Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu, pemerintah daerah juga melibatkan aparat desa dan tokoh setempat.
BACA JUGA: Tujuh Penderita HIV/AIDS Tewas
"Program transmigrasi bisa mendorong percepatan pembangunan di Tana Tidung ini agar cepat berkembang dan menjadi transmigran yang mandiri ” pungkasnya.(*/ewy)
BACA JUGA: Jumlah Perempuan di Dewan Naik 100 Persen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Pilpres, 16 PAC Gerindra Dipecat
Redaktur : Tim Redaksi