jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) mengeluarkan panduan aktivitas bola basket di era new normal.
Panduan tersebut dirilis lewat Instagram perbasi.ina.
BACA JUGA: New Normal: Cabor Basket dan Sepak Bola Disarankan Jangan Latihan Seperti Biasa
Secara umum, panduan itu memberikan pedoman-pedoman yang lebih luas dan dapat diterapkan pada berbagai aspek kehidupan.
Namun, Perbasi juga mengatur secara khusus aspek-aspek terkait kegiatan bola basket seperti latihan dan penyelenggaraan acara olahraga.
BACA JUGA: Ada Kabar Gembira soal Liga Bola Basket Indonesia
BACA JUGA: Mulai 23 Juni, Seluruh Tim NBA Wajib Tes COVID-19 Setiap Hari
Terkait kegiatan latihan, Perbasi mewajibkan tim atau klub menunjuk seorang penanggung jawab untuk mengawasi dan memastikan seluruh anggota tim menjalankan protokol COVID-19 era normal baru.
Tugas penanggung jawab itu antara lain adalah berkoordinasi dengan satgas COVID-19 di tempat lokasi berlatih, memonitor suhu tubuh anggota tim, serta melakukan rapid test setiap sebelas hari untuk seluruh anggota tim.
Masih terkait kegiatan latihan, Perbasi mencanangkan empat tahap kembali berlatih.
Tahap pertama, latihan dilakukan secara daring atau latihan individu di lapangan luar ruang.
Pada tahap kedua, latihan dilakukan dalam grup kecil yang diasuh satu orang pelatih.
Satu grup dapat diikuti oleh beberapa pemain, tetapi masing-masing pemain menggunakan satu bola.
Untuk tahap ketiga, latihan dilakukan dalam grup besar.
Latihan hanya dihadiri oleh pemain dan ofisial tim tanpa melakukan scrimmage game.
Pada tahap terakhir, setelah pemerintah memberikan izin untuk membuka kembali semua kegiatan olahraga, latihan dapat kembali dilakukan seperti biasa.
Pada pekan lalu, operator Liga Bola Basket Indonesia (IBL) bersama klub-klub peserta telah sepakat untuk melanjutkan kompetisi.
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan pihaknya telah merampungkan draf protokol kesehatan yang akan menjadi panduan bagi klub untuk kembali berlatih.
"IBL harus sejalan dengan pemerintah dalam hal ini Kemenpora serta PP Perbasi selaku induk organisasi cabang olah raga bola basket. Jika telah mendapat tanggapan, klub-klub boleh melakukan latihan tentu dengan mengacu pada protokol tersebut," ujar Junas seperti dikutip laman resmi IBL. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Adek