jpnn.com - PARIS – Situasi di Paris benar-benar mencekam setelah teror yang terjadi Jumat (13/11) malam waktu setempat. Pemerintah Prancis langsung mengeluarkan kebijakan untuk mengendalikan situasi.
Laman CNBC menulis, Presiden Prancis Francois Hollande telah mengumumkan bahwa negaranya berada dalam status darurat. “Kami juga memperketat perbatasan,” terang Hollande.
BACA JUGA: Setelah Teror di Paris, Target Berikutnya London, Roma dan Washington
Tak hanya itu, pemerintah Prancis juga telah menerjukan 1.500 petugas keamanan untuk beroperasi di kota. Hal itu dilakukan untuk menjamin keamanan warga ibu kota Prancis tersebut.
Warga Paris pun tak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya. Teror mengerikan itu membuat mereka harus menghabiskan weekend di rumah.
BACA JUGA: Penonton Berhasil Melarikan Diri, Inilah Foto Saat Band Amerika Tampil Sebelum Diserbu Teroris
“Warga yang berada di Paris memang sudah diinstruksikan untuk tetap berada di dalam rumahnya masing-masing,” demikian tulis CNBC. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Lewat Facebook, Warga di Paris Bisa Kabarkan Kondisinya, Begini Caranya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terungkap! Seperti Ini Ciri-ciri Pelaku Teror Paris
Redaktur : Tim Redaksi