Perbuatan Oknum Satpam Ini Sungguh Memalukan, Profesor Husain Syam Geram

Jumat, 10 Desember 2021 – 08:16 WIB
Oknum Satpam berinisial A menutupi mukanya menggunakan jaket ketika digiring keluar dari ruang penyidikan di Mapolda Sumsel, Senin (6/12). Foto: ANTARA/M Riezko Bima Elko.

jpnn.com, MAKASSAR - Profesor Husain Syam geram dengan perbuatan memalukan seorang oknum Satpam berinisial A.

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) itu menegaskan langsung mengeluarkan SK pemecatan terhadap A yang kedapatan merekam dengan telepon selulernya saat seorang mahasiswi sedang mandi di toilet samping mes kampus.

BACA JUGA: Bologna vs Roma: Fakta-Fakta Memalukan di Balik Kekalahan Serigala Ibu Kota

"Saat saya dapat informasi, saya katakan, pecat oknum satpam itu. Besok, saya keluarkan SK pemecatannya," tegas Prof Husain Syam, Kamis malam (9/12).

Tak hanya sanksi pemecatan, akibat perbuatan memalukannya itu, oknum satpam tersebut digelandang ke markas polisi dan sudah ditahan.

BACA JUGA: Poenky Kompolnas: Jika Terbukti, Tindakan Bripda RB Kejam dan Memalukan

Prof Husain juga menyampaikan pihaknya siap memberikan bantuan hukum dan layanan trauma healing untuk memberikan penguatan psikologis kepada mahasiswi yang telah menjadi korban perbuatan melakukan oknum Satpam tersebut.

Di tempat terpisah, Kepala Unit II Resmob Polsek Rappocini Ipda Ahmad menyampaikan saat ini oknum Satpam itu sudah ditahan.

BACA JUGA: Ferdinand Serang Anies Baswedan Karena Hal Memalukan Ini, Pedas

Dari hasil penyelidikan sementara yang dilakukan pihak kepolisian, pelaku tidak hanya kali ini saja melakukan perbuatan yang memalukan tersebut.

"Pengakuannya sudah tiga kali merekam. Dua kali untuk korban ini, dan satu kali korban mahasiswi lain,"

Ipda Ahmad mengaku saat ini pihak kepolisian masih menggali motif pelaku melakukan perbuatan memalukan tersbeut.

"Barang bukti disita ponsel pelaku dan bajunya. Untuk pasal dikenakan nanti Undang-Undang ITE dengan ancaman pidana penjara enam tahun," tegas Ipda Ahmad. (antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler