jpnn.com, REMBANG - Tim gabungan dari polisi pamong praja dan kepolisian Kabupaten Rembang membongkar perbuatan terlarang belasan pasangan di sejumlah hotel dan indekos di Kota Garam, sejak Jumat (12/11) malam hingga Sabtu (13/11) dini hari.
Belasan pasangan itu berbuat mesum. Di antara mereka terdapat pelajar SMA.
BACA JUGA: Hana Hanifah Bongkar Tarif Artis yang Terlibat Prostitusi Online
Kepala Bidang Ketertiban Umum Ketenteraman Masyarakat dan Penegakan Perda Satpol PP Kabupaten Rembang Teguh Maryadi mengatakan di antara pasangan tersebut terindikasi menggunakan aplikasi online.
"Kami masih mendalami temuan itu," katanya kepada Jawa Pos Radar Kudus.
BACA JUGA: Si Cantik KH Terlibat Prostitusi Online
Saat penggerebekan ditemukan kondom di dalam kamar.
Kebanyakan dari mereka yang terjaring berasal dari luar kota, rata-rata dari Jawa Barat, salah satunya dari Kota Depok.
BACA JUGA: Prostitusi Artis Papan Atas: Gila! Begini Peran Muncikari O dan F
"Usia mereka masih muda, yakni 18 dan 19 tahun. Memiliki jaringan. Sistem booking. Servis pelayanan satu jam. Tarif Rp 350 ribu, ada yang lebih sampai Rp 700 ribu. Namun, kalau kepepet (turun) Rp 200 ribu," ucapnya.
"Ada yang masih duduk di kelas XI (SMA). Khusus mereka, orang tuanya dipanggil. Kami minta wajib lapor," imbuhnya. (ks/noe/ali/top/jpr)
Redaktur & Reporter : Adek