Seperti dilansir situs PB PBSI Tontowi Ahmad/Liliayan Natsir yang langsung bersiap turun di Swiss Open (13-18 Maret)," mengatakan keberhasilan menjadi juara All England 2012 adalah bekal berharga meneruskan tradisi emas di Olimpiade. "
"Sudah pasti kemenangan kami di All England akan menjadi bekal menuju Olimpiade London mendatang. Namun saya tak ingin lengah dan larut dalam euforia kemenangan ini, karena tugas di olimpiade sudah menanti," kata Liliyana Natsir. "Apalagi kami masih harus mengikuti beberapa turnamen lagi sebelum tanggal penutupan poin olimpiade. Ajang sebesar olimpiade memiliki pressure yang tinggi, kami harus selalu fokus dan waspada agar dapat memberikan hasil yang maksimal nanti," sambungnya.
Tontowi Ahmad mengatakan tidak menyangka bisa menjadi yang terbaik di All England. "Jujur saya masih tidak percaya jadi juara All England, yang pasti gelar ini membuat saya makin percaya diri kedepannya dan makin yakin kalau saya bisa" kata Tontowi. Di All England 2012 pasangan Tontowi Ahmad/Liliayan Natsir "hanya" menempati unggulan keempat.
Setelah berhasil menjadi yang terbaik di All England, kini keduanya langsung membidik gelar juara di Swiss Open yang akan mulai dilangsungkan hari ini. Di ajang ini Tontowi Ahmad/Liliayan Natsir menempati unggulan pertama. sesuasi hasil drawing, di babak pertama, pasangan yang baru "dikawinkan" pada pertengahan 2010 itu akan menghadapi duet Jerman Johannes Schoettler/Sandra Marinello.
Sementara itu, kabar baik datang dari pebulutangkis muda Tommy Sugiarto. Pemain yang mengundurkan diri di All England itu sudah pulih dan siap bertarung di Swiss Open. Di babak pertama putra legenda bulu tangkis tanah air Icuk Sugiarto itu akan menghadapi pemain non unggulan asal Ukraina Valery Atrashchenkov.
Pemain tunggal Indonesia lainnya, Taufik Hidayat melawan Zi Liang Derek Wong (singapura), Andre Kurniawan melawan Vladimir Malkov (Rusia), Dionysius Hayom Rumbaka versus Boonsak Ponsana (Thailand), Sony Dwi Kuncoro menghadapi Hyun Il Lee (Korsel), dan finalis Jerman Open 2012 Simon santoso ditantang peman Jepang Takuma Ueda. Di sektor tunggal putri, pemain terbaik Indonesia Adrianti Firdasari harus memulai perjuangan dari babak kualifikasi dengan menghadapi pemain Amerika Serikat, Rena Wang.
Sekjen PB PBSI Jacob Rusdianto mengatakan, kemenangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir diharapkan bisa memacu semangat pemain lainnya untuk menorehkan prestasi serupa. "Seperti sebelumnya, PBSI tidak membebani target berat kepada para pemain di Swiss Open. Kami hanya ingin pemain focus dari satu per satu pertandingan untuk mengumpulkan poin menuju Olimpaide," kata Jacob. (ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Histori Berpihak pada Marseille
Redaktur : Tim Redaksi