jpnn.com, JAKARTA - Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, jimat tidak membantu peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) lulus seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan computer assisted test (CAT).
Buktinya, banyak peserta tes yang tidak lulus meski sudah membawa jimat.
BACA JUGA: Peserta Tes CPNS Bawa Kain Pocong, Petugas Terbirit-birit
"Kami sudah berkali-kali mengimbau tidak usah membawa barang aneh-aneh. Modalnya cukup belajar dan doa," kata Ridwan, Senin (23/10).
Dia menambahkan, banyaknya peserta yang membawa jimat menjadi bukti bahwa status sebagai PNS sangat prestisius..
BACA JUGA: Bawa Jimat Malah Tak Lolos Tes CPNS
Tidak mengherankan, para peserta melakukan berbagai cara agar lulus tes.
"Biar pakai jimat sebanyak apa pun, kalau tidak bisa menjawab soal-soal yang diberikan, ya, tetap tidak bisa lulus. Terbukti di daerah-daerah yang kedapatan membawa jimat tidak satu pun yang lulus," ucap Ridwan.
BACA JUGA: Wow, Ternyata Butuh Dana Miliaran untuk Biayai Demo Honorer
Dia menambahkan, petugas meminta para peserta menyimpan jimat di loker masing-masing.
Jimat itu bisa diambil setelah peserta selesai mengikuti tes. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MenPAN-RB: Ikut Tes CPNS Nggak Usah Pakai Jimat
Redaktur : Tim Redaksi