jpnn.com, JAKARTA - Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) ternyata membutuhkan banyak dana untuk membiayai aksi-aksinya. Bahkan untuk menggelar aksi tenaga honorer dengan jumlah massa hingga puluhan ribu orang, harus ada dana miliaran rupiah.
"Untuk mengirimkan 500 honorer K2 ke Jakarta kami butuh dana Rp 500 juta. Itu baru wilayah Jatim, belum wilayah lain. Pokoknya habisnya miliaran rupiah setiap kali demo," kata Ketua FHK2I Jawa Timur Eko Mardiono kepada JPNN, Sabtu (21/10).
BACA JUGA: Cuma 108 Pelamar CPNS KemenPAN-RB Lolos Seleksi Administrasi
Walaupun begitu, semangat honorer K2 untuk berdemo demi menyuarakan aspirasi mereka tak pernah luntur. Untuk itu, PHK2I meminta anggota-anggotanya untuk rajin menabung guna membiayai aksi.
"Saya sudah minta anggota menabung. Paling tidak urunan untuk mengirin 500 honorer K2 ke Jakarta," ujarnya.
BACA JUGA: Tidak Ada Internet, Warga Papua Barat Tak Bisa Daftar CPNS
Jumlah honorer K2 yang tergabung dalam FHK2I sekitar 7.500 orang. Bila demo dipusatkan di masing-masing provinsi, Eko optimistis 7.500 anggotanya siap mengepung gedung dewan dan kantor gubernur.
"Karena ada perubahan makanya anggota yang bisa dikirim hanya 500. Itu pun kami harus berdarah-darah mengumpulkan uang," tandasnya.(esy/jpnn)
BACA JUGA: 80.308 Orang Mengincar 475 Formasi CPNS Kementan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Ada Dasar Hukum Angkat Honorer K2 jadi CPNS
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad