Percayalah, Munarman Memang Jadi Sasaran Kriminalisasi

Kamis, 09 Februari 2017 – 16:36 WIB
Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - jpnn.com - Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) KH Ahmad Shabri Lubis menyatakan, dugaan kriminalisasi terlihat nyata dalam penetapan Munarman sebagai tersangka kasus hate speech atau ujaran kebencian.

Sebab, ucapan Munarman terkait polemik warung tegal di Serang pada Ramadan 2016, ternyata baru diungkit sekarang.

BACA JUGA: Sebanyak 10 Ribu Laskar FPI Siap Amankan Aksi 112

Shabri mengatakan, ucapan Munarman yang dianggap menghina pecalang atau petugas keamanan adat di Bali itu terekam saat diskusi di sebuah kantor media di Jakarta.

Namun, justru baru belakangan Munarman dianggap menghina pecalang meski rekamannya sudah tersebar lama.

BACA JUGA: Aksi 112 akan Dipusatkan di Istiqlal

Menurut Shabri, sangkaan terhadap Munarman semakin menguatkan dugaan bahwa juru bicara FPI itu dijerat karena selama ini getol menolak Basuki T Purnama alias Ahok.

“Saya kira kasus Munarman merupakan konsekuensi dalam usahanya yang aktif mendesak Ahok untuk dipenjara," kata Shabri di Gedung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Jakarta Pusat, Kamis (9/2).

BACA JUGA: FPI Akui Aksi 112 Terkait Pilkada DKI

Namun, kata Shabri, ternyata justru dukungan ke Munarman terus mengalir pasca-penetapannya sebagai tersangka.

Bahkan banyak pihak bersedia membantu Munarman dalam menghadapi proses hukum kasus penghinaan yang kini ditangani Polda Bali itu.

"Itu semua kita serahkan pada tim advokat kita, kita biasa saja. Kita siapkan pengacara-pengacara kita dan cukup banyak dukungan dari banyak pihak di masyarakat maupun juga di bantuan-bantuan hukum teman-teman,” tegasnya.

Selain itu Shabri juga menduga penetapan Munarman sebagai tersangka merupakan upaya melemahkan Gerakan 212 yang terus bergulir dengan aksi lainnya.

“Jadi mereka sudah paham betul ini kriminalisasi umat Islam, khususnya kriminalisasi pada tokoh-tokoh penggerak 212," tambah Shabri.

Karenanya Shabri menegaskan, persoalan Munarman bukan lagi masalah FPI. Sebab, ada persoalan kriminalisasi pada para ulama.

“Ini bentuk kriminalisasi pada mereka-mereka yang aktif dan kritis dalam kasus Ahok. Walau bagaimanapun, kita bisa lihat respons umat Islam menunjukan bahwa kita adalah satu kesatuan," imbuh Shabri.(mg5/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon: Aksi 112 Tak Perlu Izin Polisi


Redaktur & Reporter : Fandi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Munarman   FPI   Hate Speech   Pecalang   Bali  

Terpopuler