jpnn.com, JAKARTA - Selaras dengan visi dan misi utama sebagai B2B marketplace Indonesia yang berperan aktif dalam mengembangkan, memperkuat serta memajukan UKM Indonesia, Ralali.com melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama Kemenparekraf, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (18/4).
Sebagai pionir B2B marketplace terbesar dan terpercaya di Indonesia, Ralali telah berhasil menghubungkan dan memperbantukan 1,5 juta pelaku bisnis melalui solusi ekosistem digital dari Ralali Group.
BACA JUGA: Digitalisasi dan Sinergi Kunci Utama Performa Ralali.com Selama 2021
“Ralali berharap kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini menjadi langkah awal yang akan terus bergerak untuk mewujudkan UKM Indonesia Go Digital, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.Yang pada akhirnya, Ralali Ekosistem Group akan berupaya berikan solusi bisnis yang unggul untuk para UKM dalam mendigitalisasi bisnisnya,” ungkap CEO & Founder dari Ralali Group Joseph Aditya.
Melalui sinergi ini, Ralali mendukung secara penuh ragam program unggulan Kemenparekraf, seperti program Bangga Buatan Indonesia, Desa Kreatif Indonesia, Desa Wisata, KATA (Kota Kabupaten Kreatif) serta program lainnya dengan tujuan utama mendigitalisasi UKM Indonesia melalui memberikan pembinaan, pemberian dukungan riset dan edukasi secara berkelanjutan, pengembangan produk wisata dan kreatif, serta pengembangan ekonomi digital terhadap UKM Indonesia.
BACA JUGA: Irjen Rikwanto Ungkap Penyebab Ambruknya Bangunan Alfamart
Dalam program Desa Wisata yang digerakkan oleh Kemenparekraf, Ralali akan memfasilitasi website gratis atau digital store front melalui aplikasi Ralali Connect untuk setiap desa wisata yang telah terkurasi, sehingga menargetkan para UKM Indonesia dapat membangun reputasi, mengembangkan jaringan di era digital, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Selain desa wisata, Ralali juga berperan secara aktif dalam program KATA Kreatif dari Kemenparekraf dengan mengikuti rangkaian agenda visitasi di berbagai kota dan kabupaten Indonesia.
BACA JUGA: AN Telah Lama Memiliki Rasa dengan Adik Ipar, Terjadi di Dalam Mobil
Selanjutnya melalui platform Ralali Agent, sebagai on-demand business platformyang berperan dalam pemberdayaan SDM unggul berkualitas dengan membantu pelaku UKM penuhi kebutuhan bisnisnya. Platform ini telah memiliki lebih dari 300.000 agent yang tersebar di seluruh Indonesia. Ke depannya Ralali Agent bertekad untuk memperluas jaringannya ke 25 kota besar di Indonesia hingga capai 1,5 juta agent di tahun 2022.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara penandatanganan MOU menyampaikan bahwa Kemenparekraf bekerja bersama dengan Ralali.com guna memperkuat kemampuan industri kreatif untuk bersaing dengan produk-produk ekonomi kreatif impor, serta mempromosikan berbagai jenis produk ekonomi kreatif Indonesia, sehingga mampu mendorong tumbuhnya pelaku ekonomi kreatif lainnya yang dapat mendukung ekonomi regional dan nasional.
“Dengan (semangat) G20 Recover Better, Recover Stronger melalui tata ekonomi baru, Kemenparekraf bergerak dengan inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Kolaborasi bersama Ralali ini konsepnya tak hanya seremonial, namun mengamplifikasi 3G, yaitu Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama), Gaspol (Garap Semua Potensi)," ujarnya.
"Dengan intervensi digital dari Ralali.com sebagai B2B marketplace dapat membantu memperkuat misi kami dalam mengoptimalkan rantai pasok (supply chain) bagi UKM Indonesia. Bersama Ralali.com kami akan berkolaborasi mengembangkan potensi 1 juta website digitalbstore front melalui multiple intervention atau 360 Universe Parekraf untuk mencapai target 5000 desa wisata di tahun 2023 dan 7500 desa wisata di tahun 2024 mendatang,” kata Sandiaga Uno. (rhs/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Markas TNI Diserang, Danramil Nyaris Dibacok, Pelaku Ternyata
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti