jpnn.com, JAKARTA - TNI Angkatan Laut mempercepat daya serap anggaran tahun 2022 dengan melaksanakan penandatanganan kontrak bersama dengan mitra Penyedia Barang dan Jasa.
Penandatangan tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono serta para Asisten Kasal bertempat di Auditorium Denma Mabesal. Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (26/1).
BACA JUGA: Jenderal Andika Perkasa: Saya Bangga dengan Semua yang Telah Dibangun TNI AL
Kontrak bersama yang dilakukan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) TNI AL dan mitranya merupakan kegiatan rutin di awal tahun sebagai simbolisasi dimulainya proses pekerjaan fisik pada pengadaan pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2022.
Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal) dalam siaran persnya menyebutkan implementasi pengadaan barang dan jasa tetap memperhatikan asas transparansi dan akuntabilitas sebagai hal yang sangat fundamental sehingga penggunaan anggaran dari keuangan negara dapat dipertanggungjawabkan.
BACA JUGA: PPAL Gelar Vaksinasi Booster untuk Purnawirawan TNI AL dan Warakawuri
Oleh karena itu, Para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) harus mengawal pelaksanaan kontrak dengan pengawasan dan pelaporan secara disiplin dan tepat waktu.
Laksamana Yudo dalam sambutannya mengatakan tata kelola pemerintahan, termasuk di dalamnya tata kelola anggaran negara telah mengalami banyak kemajuan menuju tata kelola yang tertib dan akuntabel dalam kerangka reformasi birokrasi sebagai bagian dari upaya membangun good government dan clean governance.
BACA JUGA: Waduh, Speedboat yang Ditumpangi Seorang Pejabat Beserta Rombongan Mati Mesin
"Hal ini mutlak harus menjadi pemahaman dan kesadaran kita bersama sehingga kita tidak lagi terjebak dengan praktik dan pola yang tidak sesuai dengan semangat perubahan,” tegas Laksamana Yudo.
Kegiatan penandatanganan kontrak kerja sama ini dilaksanakan secara serentak di lingkungan TNI Angkatan Laut diikuti oleh 32 Satuan Kerja dengan jumlah kontrak sebanyak 173 kontrak yang telah melalui proses lelang sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2021 tentang Pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Terkait dengan situasi pandemi, maka penandatanganan kontrak dilaksanakan secara langsung di auditorium Denma Mabesal diikuti oleh 14 satker yakni Disfaslanal, Dissenlekal, Dismatal, Disadal, Disbekal, Diskesal, Dislaikmatal, Diskomlekal, Dispamsanal, Denma Mabesal, Dislitbangal, Disinfolahtal, Dispenal dan Puskodal dengan jumlah kontrak sebanyak 74 kontrak.
Sedangkan 18 Satker di luar Mabesal, pelaksanaan penandatanganan dilaksanakan secara virtual di Satker masing-masing dengan jumlah kontrak sebanyak 99 kontrak.
Adapun kontrak kerja sama yang dijalin dengan para mitra meliputi pengadaan dan pemeliharaan Alutsista serta pendukung Alutsista, pembangunan dan perbaikan sarana prasarana pangkalan, pembangunan sarana dan prasarana pendidikan serta pemenuhan sarana penelitian dan pengembangan.
Tampak hadir adalah Asrenum Panglima TNI Laksamana Muda TNI Heru Kusmanto, Asrena Kasau Marsekal Muda TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo serta para pejabat Mabesal lainnya.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich