Percepat Rapimnas, Golkar Dianggap Abaikan Sesepuh

Rabu, 18 April 2012 – 14:14 WIB

JAKARTA – Dipercepatnya penyelenggaraan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, dari Oktober ke Juli 2012 mendatang diyakini akan mengganggu soliditas partai yang kini dipimpin Aburizal Bakrie itu. Sebab, percepatan Rapimnas itu tidak dikomunikasikan secara terbuka dengan pemangku kepentingan di Golkar.

"Kalau itu dikomunikasikan dengan baik, dibicarakan dengan terbuka, di DPP, di dewan pertimbangan, saya yakin tidak akan menimbulkan masalah,” kata Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto Tohari kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta,  Rabu (18/4).
         
Menurut Hajri -sapaan Hajriyanto- percepatan Rapimnas menjadi masalah karena belum dibicarakan dengan para tokoh Golkar baik struktural maupun non struktural. Padahal, Golkar bukan semata-mata menjadi milik para pengurus DPP.

“Partai Golkar bukan hanya miliknya mereka-mereka yang duduk di kepengurusan. Tapi, Golkar punya sesepuh yang juga menunjukkan kepedulian yang besar meskipun mereka di luar kepengurusan Partai Golkar,” kata Tohari.

Karenanya Hajri mengingatkan, keputusan politik penting yang tidak dikominikasikan dengan baik pasti tidak akan dapat dukungan yang maksimal. “Simple saja, mau dukungan maksimal atau tidak. Jika mau, libatkan seluruh tokoh-tokoh Partai Golkar di struktur maupun luar strukul baik terkait percepatan rapimnas maupun mekaniseme penentuan capres,” kata tokoh muda Muhammadiyah yang juga Wakil Ketua MPR itu.

Seperti diketahui, Aburizal Bakrie mempercepat pelaksanan Rapimnas dalam rangka mempercepat penetapan calon presiden (capres) Golkar. Percepatan Rapimnas itu pun dicurigai kalangan internal Golkar sebagai upaya Ical untuk menggiring DPD I Golkar untuk secara aklamasi mengusung mantan Menko Kesra itu sebagai Capres 2014.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya Diproses Peradilan Militer, TNI Merajalela


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler