Percepatan Transformasi Digital, Mitratel Siapkan Ribuan Menara Untuk Program Non-3T

Rabu, 23 Februari 2022 – 11:50 WIB
Salah satu menara telekomunikasi yang dikelola oleh Mitratel. Foto dok Mitratel

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi di Indonesia untuk pengembangan layanan di desa, hingga ke wilayah Non 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), yang belum terjangkau layanan 4G.

Program Non 3T merupakan program pemerataan jaringan telekomunikasi ke seluruh pelosok negeri di luar wilayah 3T.

BACA JUGA: Cemburu Mantan Suami Nikahi Babysitter? Mawar AFI: Hancur Hati Saya...

Secara spesifik lokasi Non 3T tidak berada di daerah yang terisolir (jarak non 3T dengan BTS existing existing terdekat rata-rata sekitar 5-10 km), namun secara market kurang menjadi prioritas bagi operator.

Direktur Utama Dayamitra Telekomunikasi, Theodorus Ardi Hartoko mengatakan pihaknya akan turut serta untuk mendukung ekonomi digital Indonesia, agar tumbuh lebih cepat lagi.

BACA JUGA: Ini Sejumlah Keuntungan Pakai Pertamax Series

“Kami bekerja sama dengan semua operator telekomunikasi di Indonesia untuk menyukseskan program Non 3T dari Pemerintah. Sudah selayaknya kami sebagai salah satu anak perusahaan BUMN berkontribusi untuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujar Teddy.

Mitratel sambung Teddy, akan mendukung penuh program operator telekomunikasi dalam pembangunan layanan 4G di Desa Non 3T.

BACA JUGA: Mawar AFI: Mohon Maaf Pak, Kamu Sekarang Suami Orang, Kok Ngajak Ketemuan Berduaan, sih?

Hal ini lantaran Mitratel berperan dalam penyediaan infrastruktur, yaitu implementasi pemenuhan pembangunan menara telekomunikasi built to suit untuk dipasangkan perangkat BTS 4G di wilayah Non 3T.

Mitratel berkomitmen untuk membangun lebih dari 1.500 desa yang tersebar di area Jawa Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Sampai dengan akhir 2021, Mitratel memiliki 516 menara di daerah perbatasan yang sebagian besar berada di wilayah Maluku dan Papua.

Adapun strategi yang dilakukan untuk melakukan penyediaan menara khususnya di daerah Non 3T ini adalah berkoordinasi dengan pemerintah setempat, tokoh masyarakat dan kerja sama dengan para operator telekomunikasi.

"Mitratel akan terus berupaya untuk dapat mendukung akselerasi digital di Indonesia yang akan menghadapi era 5G. Serta, berkontribusi untuk mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi salah satu negara dengan ekonomi digital terbesar, khususnya di Kawasan Asia Pasifik pada 2025," tegas Teddy.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler