jpnn.com - FACEBOOK menghadapi kritik setelah terungkap telah melakukan percobaan psikologi pada hampir 700.000 pengguna, tanpa sepengetahuan mereka.
Tes ini memperlihatkan bahwa facebook memanipulasi news feed pengguna, untuk mengetahui ekspresi para pengguna facebook.
BACA JUGA: Apple Luncurkan iPod Touch Terbaru
Penelitian ini dilakukan bekerja sama dengan dua universitas AS, untuk mengukur apakah paparan emosi menyebabkan pengguna facebook mengubah sikap atau attitude mengenai apa yang akan mereka posting di akun mereka.
Namun pihak facebook justru menyangkal hal ini. "Tidak ada untungnya kami mengumpulkan data pengguna kami. Tidak ada satupun data yang kami gunakan berkaitan dengan akun facebook pelanggan kami," kata juru bicara Facebook, seperti dilansir laman BBC, Senin (30/6).
BACA JUGA: Bulan Depan, Apple Produksi iPhone 6 di Tiongkok
Sementara itu, Partai Buruh MP Jim Sheridan, anggota media Commons telah menyerukan penyelidikan atas masalah tersebut.
"Hal ini sangat berbahaya dan seharusnya saat ini telah ada undang-undang yang melindungi pengguna jejaring sosial," kata Sheridan lebih lanjut.
BACA JUGA: Jangkauan Terbatas, Drone tak Cocok untuk Indonesia
Namun, Katherine Sledge Moore, seorang profesor psikologi di Elmhurst College, Illinois, mengatakan bahwa berdasarkan apa yang facebook lakukan dengan contain newsfeed mereka sepanjang waktu dan didasarkan pada aturan dan ketentuan yang telah disepakati saat bergabung dengan facebook, penelitian ini sebenarnya tidaklah terlalu luar biasa. "Anda seharusnya tidak perlu khawatir." (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2016, Basic Phone Mulai Ditinggalkan
Redaktur : Tim Redaksi