Percuma Ada Jembatan kalau Musim Hujan Terendam, Pemerintah Diam Saja...

Minggu, 20 Desember 2015 – 10:59 WIB
Banjir di Jembatan Ngabang / Rakyat Kalbar

jpnn.com - NGABANG- Banjir tahunan kembali melanda Ngabang, Kalimantan Barat. Akibatnya, jembatan penghubung Desa Raja dengan Desa Munggu, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, terendam sehingga tak bisa dilalui.

Karena terendam, warga pun kesulitan dan harus mengantre untuk menyeberang. Tak cukup itu, ada juga warga yang harus rela menggendong keluarganya untuk melewati jembatan tersebut. 

BACA JUGA: Klaim Pertamina Ini Bisa Bikin Warga Kaltara Adem

Pengendara sepeda motor pun mau tak mau mengeluarkan uang jasa untuk warga setempat. Motor dipikul dengan menggunakan kayu oleh sejumlah kelompok, satu grup sebanyak lima orang. 

"Biarlah saya membayar Rp50 ribu biaya jasa yang memikul motor saya, asal saya bisa pulang ke rumah. Daripada tidak bisa pulang," ujar seorang warga Desa Munggu, Bahron, usai menyeberangi jembatan kepada Rakyat Kalbar (grup JPNN).

BACA JUGA: Mau Dapat Pendamping Ijazah? Mahasiswa Wajib Tanam 1 Pohon

Menurutnya, lokasi jembatan tersebut memang sudah langganan banjir setiap tahun. Selain di situ, ada dua jembatan lainnya yang sering terbenam air.

"Ini merupakan jembatan yang pertama. Sejak dulu, jembatan ini tidak diperhatikan, kalau sudah banjir begini masyarakat yang kesulitan," ucap warga lainnya. (rakyatkalbar/dkk/jpnn)

BACA JUGA: Memalukan!!!.. Mahasiswi Nyambi Pengedar Narkoba

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Mahasiswi Cantik Kok Jadi Bandar Narkoba


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler