Perekat Nusantara Laporkan Akun Rocky Gerung Official ke Polda Metro Jaya, Ini Alasannya

Rabu, 01 Desember 2021 – 19:54 WIB
Koordinator Pergerakan Advokat Nusantara (Perekat Nusantara) Petrus Selestinus. Foto: Perekat Nusantara

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Pergerakan Advokat Nusantara (Perekat Nusantara) Petrus Selestinus melaporkan akun @Rocky Gerung Official di YouTube ke Polda Metro Jaya.

Laporan itu terkait kasus dugaan ujaran kebencian dan berita bohong.

BACA JUGA: Perekat Nusantara: Tuduhan Rocky Gerung Cs Kepada Romo Benny Tidak Berdasar

Petrus menyebut laporan tersebut didasari pada konten berjudul 'CAMPUR TANGAN URUSAN MUI, ROMO BENNY HARUS MUNDUR ATAU DIPECAT DARI DARI BPIP!'.

Menurut Petrus, judul konten di YouTube itu provokatif dan menimbulkan preseden buruk terhadap Romo Benny Susetyo.

BACA JUGA: Perekat Nusantara Siap Hadirkan Advokat Berkarakter Peduli Kepentingan Bangsa

"Akibat dari judul bersifat provokatif dan tak mengandung kebenaran itu muncul tanggapan negatif terharap Romo Benny, BPIP, Gereja katolik, terhadap KWI, bahkan masuk ke nuansa SARA," kata Petrus di Polda Metro Jaya, Rabu (1/12).

Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/6013/XII/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 1 Desember 2021. 

BACA JUGA: Kabar Terbaru Tentang Kasal Cup Olahraga Perairan 2021, Selamat untuk TNI AL

Pada laporan itu, pihak terlapor masih dalam lidik.

Dalam laporannya, Petrus melaporkan akun tersebut dengan Pasal 28 ayat 2 Juncto Pasal 45 ayat 2 Undanv-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 14 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Atas laporan tersebut, Petrus meminta pihak kepolisian memanggil sejumlah pihak. 

Mereka di antaranya Hersubeno Arief, Rocky Gerung, Refly Harun, Adi Masardi, dan Natalius Pigai. 

Petrus juga turut memberikan sejumlah barang bukti dalam laporannya itu.

"Mereka perlu didengar, tetapi nanti penyelidikan siapa yang layak dimintai pertanggungjawaban pidana dan siapa yang tak layak sepenuhnya wewenang penyelidik dan penyidik," kata Petrus.(cr3/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Friederich
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler