Perekonomian di Padang Tumbuh Positif, Kemenperin Tingkatkan SDM Industri Kompeten

Minggu, 09 Juli 2023 – 03:07 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasmita. Foto: Humas

jpnn.com, PADANG - Perekonomian di Sumatera Barat Triwulan IV 2022 menunjukkan hasil positif.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Sumatera Barat, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) provinsi tersebut atas dasar harga berlaku mencapai Rp 285,38 triliun dan PDRB perkapita mencapai Rp 50,59 juta atau USD3.571,02.

BACA JUGA: Sri Mulyani Bicara soal Tren Perekonomian Global, Dunia Tak Baik-Baik Saja

Ekonomi Sumatera Barat pada 2022 tumbuh sebesar 4,36 persen, lebih tinggi dibanding 2021 yang tumbuh sebesar 3,29 persen.

Sebagai ibukota Sumatera Barat, Padang smengalami pertumbuhan ekonomi yang mencapai 3,14 persen pada 2022, berdasarkan data Pemerintah Kota Padang.

BACA JUGA: PIDI 4.0 Kemenperin Dibuka untuk Umum

Pertumbuhan ekonomi tersebut tidak terlepas dari peran SDM yang kompeten.

Kementerian Perindustrian turut memasok SDM unggul melalui pendirian SMK vokasi, politeknik, dan Balai Diklat Industri di kota Padang.

BACA JUGA: Kemenperin Dukung Skuter Listrik Hasil Konversi Buatan Lokal Masuk ke Pasar Global

"Kami akan membangun pendidikan vokasi yang menjadi best practice kemitraan yang link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri," ujar Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.

Satuan kerja di Padang yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin di antaranya SMK-SMAK Padang yang fokus untuk mencetak SDM andal di bidang kimia serta SMK-SMTI Padang memiliki konsentrasi di bidang kimia industri dan teknik otomasi industri.

Untuk perguruan tinggi vokasi, Politeknik ATI Padang juga memiliki konsentrasi di bidang industri agro dan kimia.

Adapun BDI Padang menyediakan pelatihan di bidang tekstil, fesyen, hingga produksi makanan dan minuman.

"Sebagai unit pendidikan dan pelatihan vokasi, satuan kerja Kemenperin memiliki peran sebagai pusat penyedia tenaga kerja industri yang kompeten," kata Kepala BPSDMI, Masrokhan, dalam kunjungannya ke unit kerja Kemenperin di Padang.

BPSDMI Kemenperin berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas satuan kerja pendidikan dan pelatihan vokasi Kemenperin di seluruh Indonesia, termasuk Padang.

“Dari kebutuhan SDM industri sebanyak 682 ribu orang per tahunnya, jumlah SDM yang dicetak setiap tahunnya harus ditingkatkan. Untuk itu mari kita bekerja dengan cepat untuk mewujudkan hal tersebut,” tutur Masrokhan.

Masrokhan menyarankan agar setiap unit pendidikan maupun Balai Diklat Industri di Padang meningkatkan kualitas dan menorehkan prestasi.

“Saya mengharapkan unit pendidikan dan pelatihan Kemenperin semakin maju dengan motto: One Vocational Unit, One Great Achievement. Artinya, setiap unit pendidikan dan pelatihan vokasi memiliki minimal satu pencapaian besar yang bisa dibanggakan dan terasa manfaatnya bagi masyarakat. Semoga ini menjadi motivasi bersama dan dapat kita capai,” harapnya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler