Setelah menjadi wanita Aborigin Arrernte Barat pertama yang mengikuti lari marathon 42 kilometer tiga tahun lalu, Charmaine Patrick hendak bergabung dengan tim AFL setempat di Darwin.Bagi Charmaine Patrick, keputusan untuk mengikuti lari maraton pada 2013 mengubah hidupnya. Dari padang pasir merah berdebu di seputar komunitas kecil Ntaria, 130 kilometer barat dari Alice Springs, dia pergi ke New York dan menjadi wanita Arrernte Barat pertama yang mampu menyelesaikan lari marathon 42 kilometer yang melelahkan. Itu menjadi pengalaman yang mendorong dia untuk berhenti merokok dan menginspirasinya untuk terus melanjutkan gaya hidup aktif dan sehat. "Proyek marathon wanita Aborigin ini telah mengubah hidup saya, itu memberi saya kesempatan untuk keluar dari masyarakat," kata Patrick. Sekarang di Darwin, ibu beranak dua ini telah memutuskan untuk mengikuti Australian Rules Football dan saat ini menjadi musim pertamanya dengan tim senior Wanderers perempuan.
"Footy merupakan olahraga yang besar untuuk masyarakat kami, dan umum dimainkan dimana saja," katanya.
BACA JUGA: Sejarawan Dokumentasikan Restoran China di Australia
Pemain berusia 31 tahun ini mengatakan olahraga telah membuatnya merasa diberdayakan dan dia sekarang dipandang sebagai panutan masyarakat. "Menjadi seorang pelari maraton dan bermain footy itu memberi saya peran sebagai wanita yang kuat, wanita Adat yang kuat," katanya. "Juga keluarga melihat saya sebagai wanita yang kuat, sebagai sosok panutan yang kuat bagi masyarakat dan untuk keluarga." Olahraga Sepak bola Australia telah menjadi olahraga di keluarganya, tapi anaknya yang berusia delapan tahun yang mendorongnya terjun dalam permainan ini. "Ketika saya terdaftar di Wanderers, dia mengajari saya beberapa keterampilan, kami pergi ke lapangan sepak bola dan menendang beberapa bola footy yang memberi saya keterampilan dasar," kata Ms Patricks.AFL perempuan di Wilayahnya semakin populer. AFLNT CEO Michael Solomon yakin kombinasi tawaran dengan Adelaide Football Club untuk mengikutsertakan tim sepak bola footy wanitanya dalam kejuaraan liga wanita nasional pertama pada 2017 akan berhasil. "Kami merasa sangat bangga tentang hubungan kita dengan Crows Adelaide," katanya. "Kami percaya bahwa liga footy wanita nasional ini akan menjadi ajang kompetisi yang unik dan penggemar AFL akan menyukainya juga."
BACA JUGA: Ribuan Rumah Tangga Miskin di Australia Tidak Mampu Miliki Akses Internet
BACA JUGA: Seniman Aborijin Ini Berusaha Hidupkan Kembali Tradisi Mengukir Pohon
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nenek Moyang Kanguru Ternyata Tak Bisa Melompat