jpnn.com, JAKARTA BARAT - Wawan Gunawan (41) yang membawa kabur perempuan belia berinisial F (14) asal Cengkareng, sudah tertangkap pada Jumat (21/8) dini hari.
Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Metro Jakarta Barat mengungkap kronologi kaburnya pria yang telah melakukan “perbuatan terlarang” dengan F.
BACA JUGA: Kompol Arsya Beber Modus Wawan Merayu Perempuan Belia, Ternyata
Dijelaskan bahwa Wawan Gunawan adalah tetangga korban F.
Kemudian pelaku mendekati korban dan mengajak korban melakukan “perbuatan terlarang” pada pertengahan September 2019.
BACA JUGA: Usai Menikah, Mengapa Pertanyaan Kapan Hamil Sering Muncul?
"Setelah berset*buh, ternyata korban hamil," ujar Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (21/8).
Pada Maret 2020, ibu korban berinisial RW curiga dengan perut korban yang semakin membesar dan membawanya ke rumah sakit. Ternyata, anak tersebut telah hamil lima bulan.
BACA JUGA: Pengamat: KAMI Hanya Minta Perhatian agar Diberi Jabatan
Setelah diketahui hamil, korban F menjawab bahwa yang menghamili adalah tersangka Wawan.
Namun Wawan tidak menepati janjinya untuk membiayai korban sehingga RW melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Barat.
Genap usia kehamilan sembilan bulan, F melahirkan bayi laki-laki. Bayi tersebut dirawat oleh pelapor.
"Kemudian pada 30 Juli 2020, tersangka membawa korban meninggalkan rumah tanpa izin orang tuanya dengan meninggalkan bayi tersebut ke pelapor," kata Arsya.
Dalam pelarian, F kabur dengan Wawan membawa sepeda motor. Motor tersebut kemudian dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup selama melarikan diri.
Mereka berpindah-pindah tempat di Jawa Barat. Tersangka membawa korban tersebut dari Cengkareng ke Bekasi.
Selanjutnya, mereka kabur ke Subang, kembali ke Bekasi, kemudian ke Sukamandi dan beberapa hari di Sukabumi.
Wawan terus memonitor pergerakannya dari tayangan media agar tidak tertangkap polisi.
Korban F juga sempat dibawa kabur ke Pelabuhan Ratu dan kembali lagi ke Sukabumi.
Setelah beberapa hari di Sukabumi tersangka kemudian menginap di rumah salah satu saudara tersangka.
"Kemudian datang petugas Kepolisian menangkap pelaku tersebut dan dibawa ke Polres Jakarta Barat," ujar Arsya.
Pada Jumat dini hari, Wawan mengakui perbuatannya kepada polisi bahwa telah melakukan perset*buhan terhadap anak tersebut.
Wawan mengaku telah berhubungan dengan korban selama tiga tahun. Artinya, saat F berusia 11 tahun.
Wawan Gunawan terancam pasal 81 ayat 2 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua UU Perlindungan Anak dengan ancaman minimal 5 tahun maksimal 15 tahun penjara. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo