jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Aparat kepolisian sudah menangkap perempuan bercadar yang mencoba masuk ke Istana Negara, Jakarta Pusat pada Selasa (25/10) pagi sekitar pukul 07.00.
Dari tangan perempuan yang belum diketahui identitasnya itu, petugas menyita sebuah senjata api atau pistol jenis FN.
BACA JUGA: Perintah Kapolri kepada Kapolda: Kembalikan Kepercayaan Masyarakat terhadap Polri
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebut situasi di depan Istana Negara di Jalan Medan Merdeka Utara itu kondusif setelah pihaknya menangkap perempuan tersebut.
Jendera bintang dua itu mengatakan bahwa aksi perempuan tak dikenal tersebut berhasil dicegah oleh petugas kepolisian yang berjaga di kantor Presiden Joko Widodo itu.
BACA JUGA: Perempuan Bercadar Todongkan Pistol ke Paspampres di Depan Istana Negara, Waduh
"Berhasil dicegah, situasi kondusif," kata Fadil Imran di Jakarta, Selasa.
Fadil menambahkan saat ini perempuan tersebut juga sudah ditangkap dan dibawa ke Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro.
BACA JUGA: Danpaspampres Sebut Anggotanya yang Amankan Perempuan Bersenpi, Lalu Serahkan kepada Polantas
"Dibawa ke Polda (Metro Jaya)," ujar mantan Kapolda Jawa Timur itu.
Sebelumnya seorang perempuan membawa senjata api dilaporkan mencoba menerobos masuk Istana Negara.
Berdasarkan informasi, senjata yang dibawa oleh perempuan berusia sekitar 25 tahun itu adalah berjenis FN.
Diketahui bahwa perempuan tersebut berusaha mendekati pagar istana dan menodongkan senjata kepada Paspampres yang sedang bersiaga. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh, Ada Senpi Lengkap dengan 8 Amunisi Ditemukan di Lapas Idi, 4 Napi Diperiksa
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan