Perempuan Cantik Tewas di Karaoke Karena OD

Senin, 03 Juni 2013 – 06:18 WIB
PROBOLINGGO - Citra tempat karaoke di Kota Probolinggo kembali tercoreng. Itu terjadi setelah seorang pengunjung tempat karaoke di Jalan Dr Sutomo, kota setempat pingsan di lokasi setelah menenggak minuman keras Jumat petang (31/5).

Tidak hanya teler, pengunjung yang diketahui bernama Siti Aisyah, 28, tersebut tewas pada Sabtu (1/6) dini hari di RSU Dharma Husada. Diduga, warga Jalan Hos Cokroaminoto, Gang 3, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, itu overdosis.

Berdasar data yang dihimpun, perempuan yang biasa disapa Sasha atau Isa tersebut berangkat ke tempat karaoke itu bersama teman-temannya Jumat sore. Di sepanjang ruas jalan yang menjadi pusat perbelanjaan itu, terdapat dua tempat karaoke. Yakni, Beejay Karaoke dan Pop City.

Setelah menenggak miras, Sasha tidak sadar diri. ''Malam itu, Isa nggeblak dan dibawa pulang ke Cokro (rumah korban, Red),'' kata sumber yang juga warga Cokro. Dia menyebutkan, Isa terus muntah-muntah.

Lantaran kondisinya yang tidak kunjung membaik, Isa yang juga bekerja sebagai penyanyi tersebut dilarikan ke IGD RSU Dharma Husada. Dia mulai ditangani pukul 18.50.

Menurut keterangan keluarga yang tertulis di IGD, Isa muntah-muntah dan mengalami sesak napas. Dalam catatan tersebut juga tertulis, gejala itu muncul setelah dia menenggak empat botol miras. ''Saat datang ke sini, kondisinya memang sudah parah,'' ujar seorang petugas ruang IGD. Kemudian, Isa mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 04.00.

Sementara itu, dua pengelola tempat karaoke di Jalan Dr Sutomo kompak mengelak. Misalnya, pemilik Beejay Karaoke Justin. Saat dikonfirmasi kemarin, dia mengaku memperoleh kabar tersebut dari anggota satpam, bukan dari manajer.

Berdasar laporan anggota satpam itu, dia membantah bahwa Isa menenggak miras di tempatnya. ''Yang saya tahu, di tempat lain. Kalau tidak salah, namanya Sasha,'' paparnya melalui sambungan seluler.

Karena tidak di tempatnya, Justin pun sengaja tidak mendalami peristiwa itu. ''Tidak ada hubungannya, jadi saya tidak mencari tahu. Kecuali jika di Beejay,'' ucapnya. Berdasar informasi yang diperoleh dari manajer, Isa sebulan terakhir tidak berkunjung ke Beejay.

Justin juga menegaskan, pihaknya hanya menyediakan karaoke. Beejay tidak menyediakan purel. ''Prinsip kami, (Beejay, Red) untuk menyanyi, bukan untuk mesum,'' tegasnya. Namun, seiring berjalannya waktu banyak pengunjung yang datang dengan beragam kepentingan. ''Tidak mungkin kami menanyai tamu satu per satu. Itu susah dikontrol,'' ungkapnya.

Pernyataan yang sama disampaikan manajer Pop City Guruh. Pria yang kemarin berada di Surabaya itu menyatakan, dirinya terakhir bertemu Sasha di Pop City pada Rabu (29/5). ''Waktu itu dia tidak apa-apa. Makanya saya kaget dapat kabar,'' katanya.

Sasha datang ke Pop City Jumat? ''Tidak ada,'' ucap Guruh. Dia juga menegaskan, pihaknya hanya menyediakan minuman bir, bukan minuman keras yang lain. Sebab, itu dilarang.

Terkait dengan status Isa di Pop City, Guruh menyatakan bahwa dia hanya sebagai tamu. Sebab, pihaknya tidak menyediakan purel. ''Kami tidak menyediakan purel, karena memang untuk karaoke keluarga,'' ungkapnya.

Kematian Sasha usai menenggak minuman keras mendapat sorotan dari Komisi A DPRD setempat. Sebab, hal itu membenarkan adanya tudingan bahwa miras beredar bebas di tempat karaoke.

''Kalau minumnya di Beejay, berarti izin Beejay harus dicabut. Kalau minumnya di Pop City, ya harus dicabut juga,'' kata Ketua Komisi A As'ad Anshari kemarin (2/6). Jika dua pengelola tempat tersebut mengelak, posisi Aisyah yang terakhir, menurut dia, harus diselidiki.

Menurut As'ad, untuk menanggapi peristiwa tersebut, pihaknya akan mengadakan rapat dengar pendapat (hearing) secepatnya dengan pihak terkait. ''Maslahat tidak jelas, bahkan tidak ada. Tapi, mudarat pasti ada,'' tegasnya.

Agung Sasongko, anggota komisi A, menyatakan bahwa kematian Sasha pada Jumat malam lalu melengkapi rentetan masalah lain terkait dengan tempat karaoke di Kota Probolinggo. Namun, berbeda dengan sebelumnya yang berkaitan dengan keamanan, kali ini masalah tempat karaoke berhubungan dengan nyawa seseorang. (qb/aad/mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Razia Dadakan, Sipir Dikeroyok Napi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler