JAKARTA—Saksi mata menyebut keterlibatan seorang perempuan kurus berambut pirang penyerangan brutal yang menewaskan dua warga di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Kamis (23/2) dinihari. Namun demikian hingga kini polisi mengaku belum mengetahui identitas dan keterlibatan perempuan tersebut.
‘’Tetapi nanti akan kami buktikan apakah benar (perempuan pirang) ikut dalam kelompok penyerangan itu atau tidak,’’ ujar Kadbid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Rikwanto di Polda Metro Jaya, Kamis (23/2).
Hingga kini tambah Rikwanto pihaknya masih melakukan pengejaran pelaku dan mendalami motif penyerangan tersebut. Sementara itu hingga kini polisi telah memeriksa seorang warga berinisial Et terkait penyerangan itu.‘’(motif penyerangan) masih kita dalami,’’ imbuhnya.
Seperti diketahui, enam orang warga yang sebagian besar berasal dari Ambon mendapatkan serangan dari sejumlah orang yang diduga berasal dari daerah yang sama sekitar pukul 01.00 WIB.
Enam warga tersebut tengah berada di Rumah duka RSPAD untuk melayat. Namun dalam waktu yang singkat, sekelompok warga penyerang datang menggunakan sejumlah taksi dan melakukan serangan. Akibatnya para kelompok pelayat yang tak bersenjata itu terkapar dengan sejumlah luka di sekujur badan.
Dua warga yang tewas adalah Ricky Tutuboy, tewas dengan luka bacok di bagian kepala dan Stenly tewas dengan luka bacok di kepala, dahi dan perut. Sementara empat korban luka adalah Oktavianus, Yopi Jonatan, Erol Karl dan Jeffry H.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Data PPATK Bikin Panas Situasi Politik
Redaktur : Tim Redaksi