YAMAN - Seorang perempuan asal Swiss menjadi korban penculikan di Yaman. Sumber setempat menyebut perempuan tersebut diculik oleh orang berseragam militer sejak Rabu (14/3) lalu.
Penculikan itu terjadi di kawasan Hodeida wilayah barat laut Yaman, lokasi tempat wanita itu bekerja sebagai guru. Namun sumber lain menyebut kini korban telah dibawa ke provinsi Shabwa.
Terkait hal ini kementerian luar negeri Swiss menyatakan tengah bekerjasama dengan pemerintah Yaman untuk memastikan proses pembebasan sandra tersebut dengan aman.
Belum ada kepastian resmi mengenai siapa pelaku penculikan ini. Pemerintah setempat, menduga pelaku adalah salah satu anggota suku setempat yang meminta kawan mereka dibebaskan dari tahanan pemerintah. Namun para tetua suku menyebut pelaku aksi tersebut adalah Al-Qaida.
‘’Penculikan seperti itu ciri khasnya Al-Qaida ,’’ ujar salah seorang aparat keamanan setempat kepada kantor berita AFP..
Al-Qaeda di semenjung arabia (AQAP) diketahui memiliki basis di selatan dan tenggara Yaman.
Organisasi tersebut telah berjuang melawan tentara pemerintah dan kini menjadi target serangan pesawat tanpa awak Amerika.
Para militan ini diyakini memiliki kaitan dengan al-Qaeda. Mereka memanfaatkan keksongan pemerintahan di kawasan itu setelah aksi protes selama beberapa bulan terakhir menuntut pengundura diri mantan Presiden Ali Abdullah Saleh.
Tahun lalu kelompok militan ini mengambil alih Zinjibar, ibukota provinsi Abyan dan beberapa wilayah di selatan kota tersebut.
Penculikan seperti ini kerap terjadi di Yaman. Ini dilakukan sebagai alat barter pembebasan kerabat penculik yang ditahan pemerintah.(bbc/zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penembak Misterius Bunuh Dua Tentara Prancis
Redaktur : Tim Redaksi