Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan

Kamis, 28 November 2024 – 00:00 WIB
Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Uzbekistan menggelar Public Expose bertajuk '1000 Cahaya Indonesia untuk Amirul Mukminin Fil Hadist'. Foto: Romaida/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Uzbekistan menggelar Public Expose bertajuk '1000 Cahaya Indonesia untuk Amirul Mukminin Fil Hadist'.

Kegiatan tersebut dibuat untuk menggali lebih dalam kontribusi besar perawi hadis yang dijuluki Amirul Mukminin Fil Hadist, Imam Bukhari, terutama dalam membentuk peradaban Islam dunia, termasuk dampaknya di Indonesia.

BACA JUGA: Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Buka Suara soal Polemik Disertasi Bahlil

Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Ismatu Ropi mengungkapkan karya Imam Bukhari masih menjadi rujukan utama dalam studi hadis hingga kini.

Poin tersebut akan menjadi fokus riset yang dikembangkan dalam program ini.

BACA JUGA: Mahasiswa Antusias Hadiri Futureustudent di UIN Syarif Hidayatullah

Selain itu, Public Expose juga membahas tentang dukungan Indonesia, khususnya Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, terhadap pembangunan Taman dan Perpustakaan Soekarno Garden di kompleks makam Imam Bukhari di Samarkand, Uzbekistan.

“Proyek tersebut tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap Presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno, tetapi juga sebagai upaya mempererat hubungan budaya, pendidikan dan diplomatik antara Indonesia dan Uzbekistan,” kata Ismatu Ropi di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, baru-baru ini.

BACA JUGA: Senang Pembangunan Jembatan Rampung, Warga Sudda Enrekang Gelar Syukuran

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Din Wahid menjelaskan momentum Pendirian Taman dan Perpustakaan Soekarno Garden di Komplek Makam Imam Bukhari ini diharapkan akan memiliki nyata.

Terdapat enam dampak yang diharapkan dari momentum ini, salah satunya menjadi sarana Edutainment pembinaan karakter yang menghubungkan Gen Z - Gen Alpha, dengan sejarah masa peradaban bangsa Indonesia dan peradaban global.

Kemudian, menjadi wadah sinergi berbasis kolaborasi antar lembaga pendidikan, pemerintah, pengusaha swasta, media dan komunitas masyarakat dalam mendorong percepatan lahirnya para cendekiawan global dari Indonesia.

Ketiga, menjadi sarana pemetaan kompetensi dan riset sejarah peradaban global serta dampaknya bagi kehidupan sosial, ekonomi, politik juga budaya.

Selanjutnya, menjadi inspirasi pembentukan semangat kolektif kolegial ditengah masyarakat dengan nuansa “berjemaah” sebagai bagian dari solusi bukan masalah, solid dalam persatuan dan kesatuan bangsa.

Kelima, diharapkan bisa menjadi momentum mengenang jasa para pahlawan dan meningkatkan kepedulian kepada para pejuang kemerdekaan.

Terakhir, meningkatkan hubungan kerja sama pendidikan antara Indonesia-Uzbekistan sebagai upaya meningkatkan reputasi global negara Indonesia dimata dunia.

“Sebagai Lembaga Pendidikan Islam, Fakultas Ushuluddin berkomitmen untuk mengkurasi koleksi buku terbaik tentang pemikiran Islam, sejarah, dan isu-isu kontemporer dari Indonesia, yang akan memperkaya koleksi perpustakaan Soekarno,” tuturnya. (mcr31/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cabup-Cawabup Sukoharjo Kalah Lawan Kotak Kosong di 12 TPS, Hahaha


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler