Peretas Akun Email PT Bumi Mengarah ke Mitra Bisnis

Jumat, 15 Februari 2013 – 17:32 WIB
JAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan terdapat perkembangan positif penyelidikan perkara pembajakan akun email milik PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Polisi mendalami keterkaitan data yang dibajak itu dengan mitra bisnis BUMI termasuk motif penggunaan data dimaksud.

"Sudah ada titik terang (penyelidikan). Kita teliti keterkaitan sejumlah dokumen yang diretas ini, yang berhasil diambil, adanya dugaan keterkaitan dengan mitra bisnis BUMI. Kita akan lakukan langkah lebih lanjut adanya motif-motif tertentu dalam penggunaan data itu. Ini masih berjalan. Hasilnya positif," kata Boy Rafli Amar di Jakarta, Jumat (15/2).

Untuk mengungkap lebih jauh lanjut Boy, Polri masih memerlukan waktu agar hasil pemeriksaan digital forensik terhadap transaksi elektronik yang berlangsung bisa diungkap lebih detail dan Polri dipastikan melakukan investigasi secara profesional.

Investigasi yang dilakukan itu, kata Boy, berkaitan dengan kejahatan teknologi informasi. "Sejauh ini sedang melengkapi pemeriksaan terhadap perangkat-perangkat hardware milik PT BUMI. Kami menelusuri bagaimana sistem peretasan ini dilakukan," ungkap Boy.

Dari hasil investigasi yang dilakukan itu, sudah mengarah kepada dugaan pelaku peretasan. Namun kata Boy, verifikasi akan dilakukan oleh Polri terhadap data yang diretas yang diduga dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk tujuan lain. "Secara spesifik kita belum bisa menjelaskan lebih jauh lagi karena proses investigasi dan pemeriksaan digital forensik masih berjalan," tegasnya.

Boy juga menyatakan polisi melakukan investigasi terhadap data whistleblower yang diklaim oleh Nat Rotschild apakah memiliki keterkaitan dengan data yang diretas dari komputer BUMI.

"Kalau kita lihat data ini, informasi yang kita terima berkaitan dengan masalah data yang dikatakan bersumber dari whistleblower. Itu juga nanti akan menjadi langkah-langkah verifikasi selanjutnya. Informasinya adalah data yang diretas ini berkaitan dengan data yang dimanfaatkan atau dikategorikan sebagai data yang bersumber dari whistleblower yang tentu itu akan kita upayakan verifikasi lebih lanjut," tuturnya.

Menjawab pertanyaan soal kemungkinan pemanggilan terhadap pihak Rotschild, Boy mengatakan akan ada langkah-langkah berikutnya terkait dengan pemeriksaan itu. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Bos PKS Kabur ke LN Sebelum Dicegah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler