Performa Kinerja Baik, Pertamina Dinilai Mampu Mendukung Swasembada Energi

Minggu, 27 Oktober 2024 – 10:48 WIB
Gedung Pertamina. Iliustrasi. Foto: dok Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XII DPR Eddy Soeparno optimistis Pertamina mampu mendukung upaya pemerintahan Prabowo Subianto guna mewujudkan swasembada energi.

Keyakinan Eddy tersebut lantaran Pertamina menunjukkan performa menggembirakan dan berkomitmen menjaga ketahanan energi.

BACA JUGA: 14 Mitra Binaan Pertamina Patra Niaga Regional JBB Ramaikan Pameran Nasional SMEXPO 2024

Bahkan, saat ini BUMN energi itu terus bertransformasi menjadi perusahaan migas kelas dunia.

“Swasembada energi, saya optimisme terhadap Pertamina karena sekarang telah bertransformasi menjadi perusahaan kelas dunia,” ujar Eddy.

BACA JUGA: SIG Salurkan Bantuan kepada Pelaku Usaha Mikro & Infrastruktur Pertanian di Jatim

Sebagai backbone dalam upaya mencapai target swasembada energi, kinerja Pertamina memang dinilai menggembirakan.

Menurut Eddy, Pertamina telah menjalankan tata kelola bisnis yang baik, termasuk mempraktikkan dan meningkatkan Environmental, Social, and Governance (ESG).

BACA JUGA: Gandeng Berbagai Instansi, KAI Gelar Simulasi Tanggap Darurat di Stasiun Pancoran Bank bjb

”Berbagai kinerja Pertamina sangat mendukung program Pemerintah di bidang energi. Bahkan saat ini, 62% produksi migas merupakan produksi Pertamina,” serunya.

Terkait swasembada energi, Eddy menjelaskan dibutuhkan proses guna menuju target tersebut.

Berbagai upaya yang sudah dilakukan Pertamina pun, merupakan proses menuju kemandirian energi guna mewujudkan swasembada energi.

Termasuk di dalamnya, berbagai terobosan yang dilakukan Pertamina, seperti pengembangan biofuel, petrochemical, geothermal, dan carbon capture utilization and storage (CCS/CCUS).

”Itu semua masuk dalam upaya kemandirian energi dan menciptakan energi bersih," ucap Eddy.

Meski begitu, Eddy mengingatkan, guna mewujudkan progam swasembada energi, Pemerintah tetap perlu memberikan dukungan kepada Pertamina yang notabene merupakan BUMN energi. Misal saja melalui penguatan modal agar bisa melakukan ekspansi untuk mencari sumber-sumber migas di luar negeri.

Selain itu, juga insentif untuk melakukan berbagai kegiatan usaha dari berbagai lini bisnis.

Tak hanya itu, Eddy menambahkan sebagai BUMN, Pertamina juga membutuhkan dukungan regulasi

”Regulasi juga harus diberikan, karena sebagai perusahaan bidang migas, Pertamina memang harus didahulukan. Misalnya, jika ada tender terhadap blok-blok migas yang ada, Pertamina harus mendapat preferensi untuk melihat mana blok migas yang layak dikembangkan lebih lanjut,” seru Eddy.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler