jpnn.com - Striker anyar Persib Bandung Mailson Lima belakangan menjadi sorotan. Hal itu karena performanya yang dinilai belum stabil setelah beberapa bulan bergabung dengan tim.
Seruan ‘Mailson Out’ bahkan sempat ramai di media sosial. Mengomentari hal ini, Pelatih Persib Bojan Hodak memberikan penjelasan.
BACA JUGA: Makna Selebrasi Tyronne del Pino Seusai Jebol Gawang PSIS, Pembuktian untuk Persib
Hodak menilai hal yang wajar saat pesepak bola menjadi sorotan ketika pertama kali bergabung dengan klub. Apalagi bagi Lima, Persib dan kompetisi Liga Indonesia adalah hal yang baru.
Juru taktik asal Kroasia itu mengingatkan situasi seperti ini pernah terjadi ketika dia mendatangkan Stefano Beltrame untuk menggantikan Levy Madinda.
BACA JUGA: Imbang dengan Dewa United, Persija Gagal Menyalip Persib
Kemudian, ketika Persib melepas Daisuke Sato dan menggaet Kevin Mendoza untuk mengisi posisi penjaga gawang.
"Ini selalu seperti itu. Apabila kalian ingat di musim lalu, ketika saya mendatangkan Kevin (Mendoza), banyak yang bertanya kenapa membuang (Daisuke) Sato dan itu tidak perlu. Namun sekarang Kevin menjadi pahlawan, dia membawa juara, dia raja."
BACA JUGA: Pelatih Persib Bandung Protes Jadwal Padat Liga 1 dan AFC, Singgung Nama Erick Thohir
"Sama halnya ketika saya merekrut Stefano (Beltrame), banyak yang mempertanyakan. Madinda lebih baik’, tetapi setelah itu Stefano juara dan semua menyayangkan kenapa dia pergi," lanjutnya.
Hodak juga menjelaskan, klausul kontrak gelandang asing Tyronne del Pino. Pernah dipinjamkan ke klub Thailand Ratchaburi FC, pemain asal Spanyol tersebut kembali ke Persib saat mereka meraih gelar juara Liga 1 musim 2023/2024.
Keputusan itu pun sempat dipertanyakan mengingat debut Tyronne yang tak mulus saat pertama kali datang.
Namun, Tyronne bisa membuktikan dengan mengemas tiga gol sampai pekan ke-5 Liga 1 2024/25.
"Tyronne datang karena dia adalah pemain kami dan memiliki klausul kontrak jika kami menjadi juara maka dia otomatis memperpanjang kontraknya, karena itu dia bertahan," terangnya.
Melihat situasi serupa dari pemain lain, Hodak menyebut dirinya harus bicara dari hati ke hati dengan Lima. Sebab, bicara soal performa adalah hal yang sensitif bagi seorang penyerang.
"Saya harus bicara dengannya dan menanyakan masalah apa yang dia rasakan. Terkadang untuk striker ini sedikit sensitif," ungkapnya. (mcr27/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina