Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Cetak Rekor Tertinggi

Minggu, 08 Mei 2022 – 21:50 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan jajaran Kemenhub saat meninjau arus mudik di Bandara Soetta. Foto: Dokumentasi Kemenhub

jpnn.com, JAKARTA - Kemenhub mencatat pergerakan pesawat dan penumpang di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada arus balik mencatatkan rekor tertinggi sejak pandemi.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pada hari ini Minggu (8/5) atau H+5 Lebaran yang diprediksi menjadi puncak arus balik.

BACA JUGA: Kemenhub Pasang Strategi untuk Cegah Calo Bermain saat Puncak Arus Balik

"Tercatat sebanyak 1.130 penerbangan dan 150 ribu penumpang. Ini belum pernah terjadi sejak pandemi,” kata Budi Karya saat meninjau Terminal 2 Bandara Soetta, Minggu.

Menhub menjelaskan dari total pergerakan pesawat dan penumpang, sekitar 40 persen melalui Terminal 2 Bandara Soetta.

BACA JUGA: Hadapi Arus Balik Lebaran 2022, Kemenhub Siapkan Tiket Online Transportasi Laut

“Sekitar 570 flight dan paling tidak ada sekitar 3.500 orang per jam di sini,” ujarnya.

Menhub pun meminta seluruh pemangku kepentingan di sektor penerbangan, baik operator bandara, maskapai penerbangan, dan unsur terkait lainnya, mempersiapkan dengan baik pelayanan dan penanganan arus kedatangan dan keberangkatan agar berjalan dengan lancar.

BACA JUGA: Jika Penumpang Arus Balik Lebaran Melonjak, Ini yang Dilakukan UPT Kemenhub

“Saya meminta Dirjen Perhubungan Udara bersama Dirut AP II untuk mengawasi langsung kedatangan penumpang pada puncak arus balik sampai dengan malam ini,” katanya.

Menhub pun tidak bosan mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan kembali untuk mencegah terjadinya kepadatan dan agar perjalanan lebih nyaman.

“Masyarakat yang belum pulang, jangan pulang malam ini. Pulanglah besok atau pada saat lebaran ketupat Selasa depan. Perjalanan akan lebih nyaman,” ujarnya.

Dirjen Perhubungan Kemenhub Udara Novie Riyanto berkomitmen mengawasi dan memastikan pelayanan kedatangan penumpang pada puncak arus balik ini berjalan dengan baik.

“Dengan pergerakan 3.500 orang per jam, kira-kira ada 10 ribu tas atau bawaan per jam. Ini harus bisa dilayani dengan baik,” kata Novie. (antara/mcr10/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler