jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menyebut ada indikasi calo bakal bermain saat puncak arus balik Lebaran 2022 di Pelabuhan Pajang, Lampung.
Menurutnya, para calo berupaya menjual tiket kapal dengan harga selangit kepada pengendara yang hendak menyeberang dari Pulau Sumatra ke Jawa.
BACA JUGA: Calo Tiket dan Pembuat Surat Antigen Palsu di Pelabuhan Tanjung Priok Ditangkap Polisi
Terlebih lagi, sudah ada 15 orang calo yang sebelumnya terjaring karena diduga menjual tiket penyeberangan dengan harga tinggi di Pelabuhan Panjang.
"Kami menerima laporan bahwa pada arus balik ini ada oknum yang memanfaatkan kondisi puncak arus balik ini," kata Budi melalui keterangan persnya, Jumat (6/5).
BACA JUGA: 10 Daerah Ini Rawan Calo CASN 2021, Pelakunya Oknum PNS & Sipil
Kemenhub, kata Budi, telah berkoordinasi dengan Polda Lampung mengusut permainan harga tiket kapal oleh calo itu di Pelabuhan Panjang.
"Saat ini kami telah berkoordinasi dengan Polda Lampung untuk segera mengusut calo ini,” ujarnya.
BACA JUGA: Cegah Calo Bus Ilegal Beroperasi, Kemenhub Siap Tingkatkan Pengawasan
Budi pun mengingatkan kepada pengendara yang berencana menyeberang dari Sumatra ke Jawa untuk membeli tiket kapal melalui aplikasi Ferizy.
Dengan begitu, pengendara tidak membayar mahal tiket kapal untuk menyeberang dari Pelabuhan Panjang ke Merak, Banten.
“Sudah dikonfirmasi sebelumnya bahwa dari operator atau PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) tidak ada kenaikan tiket drastis seperti yang ditawarkan calo ini," ujar Budi.
Adapun tahapan untuk membeli tiket melalui Ferizy yaitu:
1. Unduh aplikasi Ferizy di ponsel atau mengunjungi situs ferizy.com
2. Pilih jadwal keberangkatan
3. Isi data diri dengan lengkap
4. Lakukan pembayaran
5. Elektronik tiket akan dikirimkan ke email, lalu konsumen menunjukkan karcis itu kepada petugas di pelabuhan dan akan ditukar dengan boarding pass. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan